Yogyakarta – Badan Koordinasi TKA – TPA Rayon Mergangsan menyelenggarakan penguatan literasi bagi ustadz/ah atau guru ngaji TPA se- Mergangsan di Griya UMKM Dekranasda Jalan Tamansiswa(14/8). Kegiatan ini bertemakan “Saatnya Guru Ngaji Berkarya, Saatnya Guru Ngaji Menulis”. Gebrakan ini dicetuskan oleh Ketua Umum BADKO TKA – TPA Rayon Mergangsan Dicky Artanto, dalam sambutannya dia menyampaiakan bahwa “Guru ngaji saat ini tidak hanya sekedar mengajar baca tulis Al – Quran tapi juga harus berkarya agar dikenang sepanjang zaman, jika usia tidak sepanjang zaman maka sambunglah dengan karya” tegas Mahasiswa Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga ini.
Kegiatan yang diinisasinya diikuti oleh 30 peserta dari seluruh unit di TKA – TPA Rayon Mergangsan. Acara ini menghadirkan dua narasumber sekaligus yakni Ust. Muhsonef dan Rr. Ayu Dewi Widowati. Muhsonef dalam pemaparan materinya menerangkan terkait motivasi pentingnya guru ngaji berkarya melalui tulisan.
“Saya menulis dua buku, agar ilmu saya dapat dipelajari oleh semua orang dan tidak mudah untuk dilupakan”, terang Ketum BADKO TKA – TPA DIY tersebut. Adapun Ayu Dewi Widowati menyampaikan terkait mekanisme penulisan yang benar sesuai dengan kaidah dan manfaat penulisan, “Menulis itu membingkai kenangan , mengukir sejarah, dapat menghilangkan stres dan membuat awet muda karena kita bisa menuangkan ide dan emosional kita dalam bentuk tulisan”, tegas guru penggerak literasi tersebut.
Output kegiatan ini diharapkan akan lahir buku antologi bersama, jadi semua unit TPA harus ada perwakilan yang menulisnya, agar kita semua memiliki karya” tegas Dicky.
Kegiatan ini berkolaborasi dengan berbagai pihak baik pemerintah maupun swasta. Sesuai dengan semangat ketua umum BADKO TKA – TPA Rayon Mergangsan Membangun Kolaborasi Memperkokoh Ukhuwah Islami. [ayd]
