Berita

Bimas Islam Bersama PAIF Umbulharjo Ukur Ulang Arah Kiblat Musholla Al Fath dan Masjid Al Badar

Penyuluh Agama Islam KUA Umbulharjo Bersama Bimas Islam Ukur Ulang Arah Kiblat Mushola Al-Fath dan Masjid Al Badar

Yogyakarta, 11 Desember 2024 – Dalam upaya memastikan kesempurnaan ibadah umat Islam, Kantor Urusan Agama (KUA) Umbulharjo bekerja sama dengan Seksi Bimas Islam Kementerian Agama Kota Yogyakarta melakukan pengukuran ulang arah kiblat di Mushola Al-Fath dan Al Badar, Kelurahan Muja Muju, Kemantren Umbulharjo, pada hari ini Rabu 11/12/2024. Tim ahli dari Bimas Islam yang terdiri dari Danang Dwi Yantoro, Arif Wahyudi, Dhewan Prayoga, Imam Muhtarom, dan Hadiatul Munawaroh, serta didampingi Penyuluh Agama Islam KUA Umbulharjo, Saebani, Triantoro, dan Siti Zulaihah, secara cermat melakukan pengukuran menggunakan alat Theodolid.
Pengukuran ulang ini dilakukan menyusul permintaan dari pengurus Mushola Al-Fath dan Masjid Al Badar yang merasa perlu memastikan kembali keakuratan arah kiblat, mengingat pentingnya arah kiblat dalam pelaksanaan shalat. Selain itu, pergeseran arah bangunan atau faktor alam lainnya juga dapat mempengaruhi arah kiblat dari waktu ke waktu.

Setelah dilakukan pengukuran, tim ahli menyimpulkan bahwa arah kiblat di Mushola Al-Fath dan Masjid Al Badar memang perlu sedikit disesuaikan. Hasil pengukuran ini kemudian disampaikan kepada pengurus mushola/masjid dan jamaah. Bapak Sulthon, selaku ketua takmir Mushola Al-Fath, menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih kepada tim Kemenag yang telah membantu kami memastikan keakuratan arah kiblat. Dengan arah kiblat yang sudah diperbarui, kami berharap jamaah semakin khusyuk dalam beribadah,” ujarnya.

Pentingnya Keakuratan arah kiblat dalam pelaksanaan shalat memiliki makna yang sangat penting dalam agama Islam. Arah kiblat yang benar menunjukkan kesatuan umat Islam dalam menghadap ke Ka’bah sebagai kiblat seluruh umat muslim di dunia. Selain itu, keakuratan arah kiblat juga menjadi salah satu syarat sahnya shalat. Sementara itu, Saebani selaku Penyuluh Agama Islam KUA Umbulharjo menyampaikan, “Kegiatan pengukuran arah kiblat ini merupakan salah satu bentuk pelayanan kepada masyarakat, khususnya umat Islam. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, masyarakat semakin memahami pentingnya keakuratan arah kiblat dan dapat melaksanakan ibadah dengan lebih khusyuk.”. (Arm)

Leave a Reply