Yogyakarta (Subag TU) Bimbingan Teknis Digitalisasi Arsip Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, Rabu 2 Maret 2022 bertempat di Aula Lt3 MAN 2 Yogyakarta. Diikuti oleh pengadministrasi di KUA ,Seksi ,lingkungan Kantor Kemenag Kota Yogyakarta berjumlah 30 peserta.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, Drs. H. Nur Abadi, M.A., dalam sambutan sekaligus membuka kegiatan mengingatkan bahwa omicron berterbangan, sehingga seluruh ASN agar prokes, etap hati2. Jangan bosan membawa hand sanitizer dan atau sering cuci tangan. PPKM masih diperpanjangan sampai 7 Maret 2022. Menurut Nur Abadi Abad 17 baru muncul istilah kearsipan di Inggris karena banyak sejarah yang manuskripnya hilang. Pertengahan abad 18 baru mulai ada istilah arsiparis. Saat ini arsip sangat penting, karena kebijakan pemerintah harus membuka data (arsip,dokumen) . Selanjutnya Nur Abadi menekankan bahwa Tagline Kementerian Agama adalah Transformasi Layanan Umat, sehingga digitalisasi arsip ini sangat relevan dengan tagline Kemenag. Era 4.0 naik ke 5.0 . contohnya Orang berangkat haji harus punya aplikasi “tawakalna”, demikian tutur Nur Abadi.
Kasubag TU ,Dra. Hj. Noor Imanah, M.S.I., dalam laporan kegiatan menyampaikan syukur karena peserta hadir semua, Pelatihan saat ini diharap tetap menjaga prokes, kegiatan bimtek digitalisasi diikuti 30 peserta perwakilan kua dan seksi di lingkungan Kemenag Kota Yogyakarta. Tujuan kegiatan Dalam rangka digitalisasi arsip perbaikan tata kelola kearsipan. Pengelolaan arsip di unit kerja . Krn tuntutan era IT bagi seluruh pegawai.
Dihadirkan Narasumber Merpati Giras Suherjanji,S.ST.Ars., Arsiparis Kanwil Kemenag D.I.Yogyakarta dan Anisa Kurniasari,S.T. Pranata Komputer Kankemenag Kota Yogyakarta. (Ara)
