BP4 KUA Mergangsan Melaksanakan Penasehatan Calon Manten
Yogyakarta (KUA Mergangsan) – Bertempat di KUA Mergangsan, Rabu (02-02-2022) Ketua BP4 Mergangsan Hj.Suwarsih sukemi melaksanakan salah satu programnya pekanan yaitu pensehatan bagi calon pengantin, dan hari ini calon pengantin yang diberi nasihat ada 2 pasang calon pengantin.
Program panasihatan ini dilaksanakan sepekan sekali setiap hari rabu. Acara dibuka dengan bacaan basmalah.
Dalam kesempatan itu anggota BP4 yaitu Siti Jumaryani menyampaikan bahwa dalam keluarga istri harus nurut suami, saling bermusyasarah ketika ada masalah, dengan bermusyawarah maka solusi akan ditemukan.
Dilanjutkan oleh Ali hafidh (PAH) Mergangsan, dia menyampaikan bahwa rasul bersabda annikahu sunnati faman rogiba an sunnati falaisa minni artinya nikah itu sunahku (rasul) barang siapa benci dengan sunnahku maka dia bukan termasuk ummatku.
Dengan dasar hadits ini bahwa ketika kita melaksanakan pernikahan niatkan untuk mengikuti sunah rasul, sehingga kita termasuk ummat nabi Muhammad SAW,
وَمِنْ اٰيٰتِهٖٓ اَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوْٓا اِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَّوَدَّةً وَّرَحْمَةً ۗاِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ
21. Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.
Ayat ini menjelaskan bahwa pasangan kita adalah dari jenis kita masing-masing.
Seorang laki-laki mempunyai tanggung jawab kepada istrinya seperti dalam surat annisa’ ayat 34. Arrijalu qowwamuuna alannisa artinya (aki laki adalah pemimpin bagi wanita)
Maka seorang pemimpin harus bisa menjadi teladan bagi yang dipimpin.
Maka ketika ada suatu masalah dalam kelurga setidaknya bisa dimusyawarahkan sehingga akan ketemu solusi yang terbaik bagi keluarga.
Dan yang terakhir adalah semoga keluarga yang akan di bina menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warahmah. (Ali)