Broadcasting dan Film, MAN 2 Yogyakarta Juara ke 2, Pada Ajang #13ESTRONGERTOGETHER
MAN 2 Yogyakarta
Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) – MAN 2 Yogyakarta semakin mengukuhkan menjadi Madrasah Unggul di bidang Ketrampilan Broadcasting, Film dan Multimedia. Kepala Unit Broadcasting dan Film, Jumiyasrini, S.Pd menyampaikan kabar gembira tentang prestasi anak asuhnya di bidang Broadcasting dan Film, dinobatkan sebagai Juara ke 2, pada ajang #13ESTRONGERTOGETHER dengan penyelenggara UMY dengan tema RESONANCE ( Renew the Soul and Great gallant Character). Kepala MAN 2 Yogyakarta, Drs. H. Mardi Santosa memberi apresiasi tinggi, terima kasih, dan berharap akan lahir karya-karya lain yang inspiratif.
Film dokumenter yang digarap Adi Nugroho Sagara Trihatmaja dan Anindya Balqis Widyadhana berjudul “Pandemi Asah Potensi.” Bisa dilihat di channel Youtube MAN 2 Yogyakarta, : https://youtu.be/lLW-_UR__1E.
Film inilah yang mengantarkan ke dua siswa bertalenta ini meraih Juara 2 pada Kompetisi Fim Dokumenter Tingkat SMA/MA se Indonesia setelah melewati dan berkompetisi di grand final. Awarding diumumkan pada Minggu malam (24/08/2021). Dengan gigih dibimbing Citra Sari, Jumiyasrini, dan Loko Sumanto sehingga tercipta film ciamik dari seseorang yang tak kenal putus asa mencari nafkah demi keluarganya dalam menghadapi pandemi yang berkepanjangan.
“Film ini terinspirasi dari salah satu orang tua siswa yang kebetulan membuka warung di kantin MAN 2 Yogyakarta. Akibat pandemi yang berkepanjangan, untuk disiplin prokes, dilarang untuk berjualan makanan ataupun minuman di madrasah, padahal mata pencahariannya dengan membuka warung makan. Tokoh nyata di film dokumenter ini, bernama Pak Ari. Pak Ari kemudian putar otak untuk tetap bertahan hidup. Jual angkringan karena PPKM dilarang, warung mie ayam juga terbatas. Akhirnya Pak Ari mengeluarkan seluruh kemampuan, bakat, talenta yang dimiliki. Memberi jasa notasi gamelan, berternak unggas. Dari sinilah kita dapat mengambil hikmah, jika ada kemauan, jalan keluar pasti ada karena pertolongan Allah SWT,” tutur Jumiyasrini mengisahkan tokoh inspiratif dalam film yang akhirnya sabet juara ke 2 ini.
Adi Nugroho Sagara Trihatmaja dan Anindya Balqis Widyadhana menyatakan rasa syukurnya, semakin bersemangat untuk persembahkan berbagai prestasi di bidang film. Semakin menarik minatnya, berharap untuk terus asah talenta dan menjadi jalan lapang meraih masa depan. Keduanya menyatakan terima kasih telah dibimbing dan diberikan kesempatan untuk berkarya dan meraih prestasi. (pus)