Berita

Dialog Kinerja, Kepala Kantor Berpesan Titik Utama “Prinsip Kehati-hatian Mengawal Anggaran”

Yogyakarta (Humas) Dalam Dialog Kinerja sebuah intansi  merupakan sebuah forum yang dapat memfasilitasi komunikasi formal antara pimpinan Unit Pengelola Kegiatan dengan pejabat dan pegawai di bawahnya untuk mendiskusikan pencapaian strategi, kinerja risiko, dan rencana aksi organisasi yang dilaksanakan secara terstruktur dan berkala. Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta dengan di pandu Perencana Muguh Danu Murwantono,SE dan Analis Kepegawaian Andri Wahyu Sukmono,SE  menyelenggarakan kegiatan Dialog Kinerja dan Pencermatan DIPA tahun 2024, pada hari Rabu 24/01/2024 bertempat diaula 1 Kankemenag Kota Yogyakarta. Peserta dialog Kepala Subag Tata Usaha, Kepala Seksi dan Penyelenggara, Pengawas Madrasah dan Pengawas Pendidikan Agama, Kepala Madrasah,Kepala KUA,Kepala TU, Ketua Pokja Penyuluh, Ketua APRI, JFT, Penyusun Anggaran unit kerja lingkungan Kankemenag Kota Yogyakarta.

Kepala antor Kementerian Agama Kota Yogyakarta H. N.adhif,S.Ag,M.S.I, memberikan pembinaan sekaligus membuka jalannya kegiatan dengan didampingi Kasubag Tata Usaha H. Ahmad Mustafid,S.Ag,M.Hum. Dalam sambutannya Nadhif menyampaikan bahwa kegiatan sudah dapat dieksekusi menuju target yang sudah ditetepkan. Nadhif menegaskan bahwa semua unsur  bersinergi dan lebih dikuatkan di tahun 2024. Menurut Nadhif bahwa diskusi saat ini sudah melalui proses pencermatan, dan pada saatnya nanti untuk ditandatangani, kemudian menjadi acuan pelksanaan.
Nadhif menambahkan karakteristik anggaran saat tahun ini di bulan September harus menyelsaikan pembangunan fisik. Seluruh satker program SBSN agar sesuaikan dengan timeline dari pusat. Lebih jelas mengingatkan program prioritas dikuatkan. Di tahun ini utamakan Program implementasi bukan lagi sosialisasi. Bahwa Dialog kinerja sesuai peraturan BKN no 1/2023.  Nadhif menjelaskan arahan pimpinan terkait program yang didelegasikan. Apakah sesuai atau tidak,atau ada kendala ,realistis atau tidak. Prinsip kehati-hatian dalam mengawal anggaran menjadi titik utama. Dan Target pencermatan anggaran adalah meminimalisir revisi, demikian Nadhif mengakhiri sambutannya.

Ahmad Mustafid menyampaikan laporan kegiatan , bahwa Agenda utama ada 3 materi pokok ,pertama dialog kinerja, penandatanganan hasil dialog kinerja,  fasilitasi komunikasi pimpinan dan pejabat, dilanjut Menyusun strategi . Mustafid berharap  pengisian SKP sudah dilengkapi bukti dukung agar sesuai. Kegiatan diakhiri dengan penandatanganan hasl dialog kinerja. [Ara]