Dialog Pengelola Rumah Ibadah, Kepala Kantor Sampaikan Moderasi Beragama dalam Keluarga
Yogyakarta (Humas) – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Yogyakarta menggelar kegiatan dialog pengurus rumah ibadah se-Kota Yogyakarta. Kegiatan berlangsung di Aula 2 Kemenag Kota Yogyakarta dengan mengambil tema, Moderasi Beragama dalam Lingkungan Keluarga. Diikuti sekitar 40 peserta.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Kemenag Kota Yogyakarta, H. Nadhif, S.Ag. M.S.I. menyebut keluarga memiliki posisi penting dalam mengajarkan moderasi beragama. Menurutnya, keluarga menjadi tempat pendidikan pertama bagi setiap individu. Serta menjadi lembaga sosial terkecil dan awal interaksi. “Maka penting orang tua memiliki kesadaran mewariskan nilai-nilai kebaikan seperti sikap moderat, tidak sekadar warisan materiil,” ungkap Nadhif.
Menurut Nadhif, Indonesia merupakan negara yang kaya dan beragam. Dengan berbagai multikultur (17.504 pulau dan kebudayaan), multireligi (250-an agama dan kepercayaan), multietnis (1.340 suku bangsa), multibahasa (546 bahasa) dan multigolongan (terdapat banyak golongan). Sehingga perlu menanamkan pemahaman menerima adanya perbedaan.
Di antaranya dengan mempelajari berbagai versi informasi, sehingga terbuka wawasan setiap praktik keagamaan memiliki dalil dan alasan masing-masing. Berpikir kritis, tidak mudah mempercayai informasi awal, sebelum melakukan cek dan klarifikasi dari berbagai sumber. Serta menjadi pendengar yang baik, jika ada perbedaan pendapat mendengarkan dari dua belah pihak secara bijak.
Dalam kesempatan tersebut juga hadir narasumber dari FKUB Kota Yogyakarta dan Akademisi yang mengupas peran penting para pengelola rumah ibadah dalam membangun kehidupan yang rukun dan harmonis. [eko]