Yogyakarta(KUA Ngampilan) Ketua Dewan Masjid (DMI) Cabang Ngampilan, H Khaedar Waluyo SAg, mengkoordinir dan memfasilitasi pemasangan banner tolak miras untuk Masjid se Kemantren Ngampilan mulai awal Oktober 2024.Berawal dari keprihatinan saat ini menjamurnya outlet minuman keras(Miras) mengancam generasi muda maupun masyarakat umum dengan efek yang tidak baik,akibat konsumsi miras akan menimbulkan kejahatan lainnya.Dengan terbitnya Pernyataan Sikap Pimpinan Wilayah Muhammadiyah,Pengurus Wilayah Nahdhatul Uama dan Majelis Ulama Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta yang salah satunya menolak bebasnya berdirinya Toko Miras di DIY.Salah satu dampak buruk atas mudahnya membeli minuman keras bagi pelajar sekolah.Membeli miras di DIY semudah membeli es di angkringan.Surat pernyataan bersama ditandatangani pada tanggal 20 September 2024 oleh tiga pimpinan masing-masing organisasi ; Dr.Muh.Ikhwan Ahada,S.Ag,M.A,(Ketua PWM DIY),Prof.Dr.H.Machasin,M.A(Ketua MUI DIY),Dr.H.Ahmad Zuhdi Muhdlor,S.H, M.Hum(Ketua Tanfidziyah,Pengurus Wilayah NU DIY).Ditempat terpisah Kepala KUA Ngampilqn,Muhamad Sahidin,S.Ag,M.Si, sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan DMI Ngampilan termasuk dalam wakti dekat akan dilaksanakan Pengajian Akbar ,Sabtu,12/10/2024 dan Pembinaan Remaja Masjid Sabtu ,19/10/2024.(Janti)
