Berita

Evaluasi Pelaksanaan Zona Integritas Oleh Kemenpan RB di Kemenag Kota Yogyakarta

Pelaksanaan Evaluasi Zona Integritas di Kementerian Agama Kota Yogyakarta dievaluasi oleh Kemenpan-RB pada Hari Jumat, 31 Agustus 2018, bertempat di Aula Lt II Kemenag Kota Yogyakarta, Evaluasi meliputi evaluasi internal dan evaluasi eksternal capaian program Zona Integritas (ZI). Evaluasi internal dilakukan dengan 

pengadaan survey integritas organisasi dan melihat capaian-capaian ZI dari pemenuhan evidence dan diskusi dengan anggota tim ZI, sedangkan evaluasi eksternal dilakukan dengan pengadaan survey kepuasan masyarakat terhadap pelayanan di Kementerian Agama Kota Yogyakarta, yang meliputi layanan Haji, Nikah dan PTSP. dalam survey ini Kemenpan-RB menggandeng BPS (Badan Pusat Statistik) sebagai mitranya

Drs. H. Sigit Warsita, MA dalam sambutannya kepada tim evaluator Kemenpan RB, memaparkan pelaksanaan program Zona Integritas di Lingkungan Kementerian Agama Kota Yogyakarta, salah satu indikasi dari keberhasilan pelaksanaan Zona Integritas adalah perubahan pola pikir dan budaya kerja yang berujung kepada kepuasan pengguna layanan. 

 Beberapa perubahan sudah dilakukan oleh Kemenag Kota Yogyakarta. Dalam hal perubahan pola pikir misalnya dengan peningkatan spiritual quotient (SQ) seperti pembacaan kitab suci yang dilakukan ASN sebelum memulai tugas, shalat berjamaah dan sebagainya. Beberapa inovasi dilakukan dalam ranngka

memudahkan masyarakat pengguna layanan, seperti penggunaan teknologi informasi berbasis web yang bisa diakses kapan saja dan dimana saja dalam proses pelayanan seperti PTSP online, Aplikasi tata persuratan dan sebagainya”. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa pengguna layanan tidak bisa mengakses teknologi informasi tersebut karena berbagai hal, tetap akan kami layani, tegas bapak Sigit Warsita. Tidak hanya perubahan pola pikir dan budaya kerja, Kementerian Agama Kota Yogyakarta sesuai visinya saat ini juga sedang mendorong diterbitkannya perwal perihal Pondokan, dengan slogannya “Belajar di Jogja tinggalnya di Pondok”. (Ns/Nrl)