Yogyakarta (Humas Kemenag Kota) – Penyelenggara Katolik Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta mengadakan Focus Group Discussion (FGD) penyusunan program dan anggaran, Jumat (20/5/2022). Kegiatan berlangsung di Hotel Grand Keisha diikuti 15 peserta terdiri pejabat struktural dan fungsional.
Kepala Kantor Kemenag Kota Yogyakarta Nur Abadi, MA. dalam sambutannya mengharapkan agar penyerapan anggaran bisa optimal. “Menteri Agama meminta satuan kerja bisa mencapai penyerapan anggaran 75% pada akhir Juli. Untuk itu saya minta setiap kegiatan yang dilakukan segera dilaporkan melalui aplikasi yang ada,” ungkap Nur Abadi.
Sementara Pembimas Katolik Kanwil Kemenag DIY, Kristoforus Sinselius, S.S. menyatakan pihaknya berusaha memberikan anggaran yang proporsional ke Kabupaten/Kota. Untuk mencapai penyerapan maksimal ia berharap kegiatan yang tidak terikat waktu, petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis bisa dilakukan di awal tahun.
“Kegiatan berupa sosialisasi, Bimtek dan semacamnya bisa dilakukan di awal tahun,” papar Kristo.
Sedangkan Penyelenggara Katolik, Alexander Budisuwarno, S.Pd. dalam sesi diskusi menyampaikan alternatif menyikapi keterbatasan anggaran dengan memaksimalkan kegiatan yang di luar basis anggaran.
“Kegiatan yang di luar basis anggaran perlu terus diupayakan seperti optimalisasi penyuluh, dan struktural. Dengan jalan membangun jejaring dengan mitra kerja,” jelas Alex. (eko)
