Yogyakarta (Humas) – Penggunaan media sosial saat ini tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk didunia remaja. Oleh karena itu dalam penggunaan media sosial harus dilakukan secara bijak dan tidak sembarangan. Demikian sambutan yang disampaikan Penyelenggara Katolik Kantor Kemenag Kota Yogyakarta V. Tatik Trijati Ningsih, S.IP.,M.Sc. dalam acara Pembukaan Pembinaan Siswa Katolik SMP Kota Yogyakarta. Kegiatan Pembinaan Siswa Katolik ini dilaksanakan pada Rabu, 15/05/2024 ini bertempat di RPCB Syantikara Jl. Colombo dengan total peserta 100 sisiwa katolik dari utusan SMP Negeri se-Kota Yogyakarta.
Kepala Kantor Kemenag Kota Yogyakarta H. Nadhif, S.Ag.,M.S.I. dalam sambutan pembukaan mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Penyelenggara Katolik ini. Nadhif mengatakan bahwa manusia diciptakan meliputi dua aspek yakni jasmani dan rohani, sehingga harus ada keseimbangan diantara keduanya sehingga akan bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Menghadapi tahun emas 2045 para siswa yang saat ini masih tekun belajar, nantinya akan menjadi pemimpin masa depan.
Oleh karena itu para siswa harus mempunyai etika dalam bermedia sosial, harus punya komitmen untuk menggunakan medsos dengan hal-hal yang positif. Kepala Kantor menyampaikan beberapa pesan diantaranya tidak menyebarkan hoax, menghormati privasi orang, tidak menyebarkan konten yang merugikan orang lain serta membajak konten orang lain dan lain sebagainya yang merugikan orang lain harus dihindari
Dalam kesempatan itu juga Kepala Kantor menyampaikan tentang program prioritas Kementerian Agama yaitu Penguatan Moderasi Beragama yang esensinya mencakup beberapa hal antara lain untuk selalu menjunjung toleransi, saling menghirmati dan tidak merasa dirinya paling benar. Dalam akhir sambutannya Nadhif secara resmi acara pembinaan tersebut dengan berdoa sesuai agamanya masing-masing. (am)
