Yogyakarta (KUA Tegalrejo)– Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kemantren Tegalrejo menggelar kegiatan penghitungan hasil kaleng “Sedino Sewu” yang telah diisi oleh masyarakat selama satu bulan terakhir. Perhitungan ini bertujuan untuk mengetahui jumlah dana yang terkumpul guna disalurkan kepada mereka yang membutuhkan di wilayah Tegalrejo.
Kaleng “Sedino Sewu” adalah program penggalangan dana yang mengajak warga untuk menyisihkan seribu rupiah setiap hari selama satu bulan. Program ini diinisiasi oleh UPZ Kemantren Tegalrejo sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya berzakat dan bersedekah.
Sekretaris UPZ Kemantren Tegalrejo, Wahyu Hasanah, menyatakan rasa syukurnya atas partisipasi aktif dari warga. Wahyu sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat yang telah berpartisipasi dalam program ini. Hasil dari kaleng ‘Sedino Sewu’ akan kami salurkan kepada para mustahik di wilayah kami, termasuk fakir miskin, anak yatim, dan dhuafa.
Proses penghitungan dana dilakukan secara transparan di Balai KUA Kemantren Tegalrejo, disaksikan oleh pengurus lainnya. Dana yang terkumpul ini menunjukkan kepedulian yang tinggi dari warga Tegalrejo. Semoga dana ini dapat membantu meringankan beban mereka yang membutuhkan.
Selain untuk bantuan langsung, sebagian dana ini juga akan digunakan untuk mendukung program pendidikan dan kesehatan bagi anak-anak kurang mampu di Tegalrejo. UPZ Kemantren Tegalrejo berharap program ini dapat terus berlanjut dan semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk berpartisipasi.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, UPZ Kemantren Tegalrejo berharap dapat terus meningkatkan solidaritas dan kepedulian sosial di kalangan masyarakat, serta menjadikan zakat dan sedekah sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari. (Samsul/Am)
