Hari ke-2 Sosialisasi PPA 2019 Nur Abadi paparkan “Akselerasi Pembangunan ZI-WBK/WBBM Kemenag Kota Yogya”
Rabu (02/10/19) merupakan hari kedua masih diruang Jasmin Grand Dafam Rohan Hotel, beralamat di Jalan Gedongkuning No.336, Modalan, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi tempat berlangsungnya kegiatan yang berjudul “Sosialisai Pengawasan dengan Pendekatan Agama-PPA Tahun 2019” merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Inspektorat Jenderal (Irjen) Kementerian Agama RI bekerjasama dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama DI Yogyakarta.
Berlangsung sejak pukul 08.00 – 21.00 WIB panitia penyelenggara Itjen Jakarta memberikan materi sosialisasi kepada peserta Sosialisasi Pengawasan dengan Pendekatan Agama-PPA 2019 di hari kedua dengan rangkaian 5 (lima) materi sosialisasi dan lima orang pembicara yang sangat berkompeten dibidangnnya, yaitu kelima materi tersebut adalah :
- Akselerasi Pembangunan ZI-WBK/WBBM di Kementerian Agama Kota Yogyakarta. (Drs. H.Nur Abadi, MA/Ka Kankemenag Kota Yogya)
- Rencana Aksi PPA di Kementerian Agama Kota Yogyakarta. (Kabag Kepegawaian dan Umum Itjen)
- Kehormatan Manusia dan Penolakan Tindak Pidana Korupsi.(Samsul Rahman/Motivator)
- Menjadi Aparatur yang Bersih dan Melayani. (M. Tambrin/Sekertaris Itjen)
- Delik-delik Korupsi (Ganjar LB)
Dalam kesempatan tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta Drs. Nur Abadi, MA berkesempatan hadir sebagai pembicara pada acara Sosialisasi Pengawasan dengan Pendekatan Agama-PPA 2019 di hari kedua dengan menyampaikan materi tentang “ Akselerasi Pembangunan ZI-WBK/WBBM di Kementerian Agama Kota Yogyakarta”.
Materi yang disampaikan Nur Abadi tentu berkaitan dengan persiapan Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta untuk mempersiapkan diri dengan segala program yang sudah dilaksanakan dan tentunya dibarengi dengan inovasi untuk menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Tahun 2020, selain itu, tentunya upaya untuk tetap mempertahankan predikat sebagai Kementerian Agama yang sudah meraih WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi).
Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta sudah meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) di Tahun 2018 bersama-sama dengan Kementerian Agama Denpasar Bali, dan Kementerian Agama Kabupaten Karang Asam, Bali.
Dalam paparannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta Drs. H. Nur Abadi, MA menjelaskan bahwa “Akselerasi Pembangunan ZI-WBK/WBBM di Kementerian Agama Kota Yogyakarta Tahun 2019 yakni meningkatkan pelayanan dengan mengadakan kegiatan seperti Capasity Building, placement test dilanjutkan dengan pelatihan computer bagi pengolah data: pembinaan pelayanan prima untuk front office, petugas keamanan dan custumer service di pelayanan Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta: juga diadakannya pembinaan Netralitas ASN serta pemberian reward kepada pegawai.”
Lebih lanjut Nur Abadi sampaikan “Kementerian Agama Kota Yogyakata berusaha meningkatkan sarana dan prasarana layanan kepada masyarakat melakukan kerjasama dengan Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Aplikasi JSS (Jogja Smart Service), dan menerapkan prinsip PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) di seluruh KUA (Kantor Urusan Agam) Kantor Kementerian Agama dengan standart yang sama” demikian paparnya.
Kegiatan Sosialisasi Pengawasan dengan Pendekatan Agama – (PPA) Tahun 2019 dihari kedua diikuti sebanyak 60 peserta merupakan perwakilan dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta yakni Kementerian Agama Kabupaten (Sleman, Bantul, Gunungkidul, Kulon Progo) dan Kementerian Agama Kota Yogyakarta, adapun peserta yang terlibat merupakan Pejabat Pengelola Anggaran (KPA, PPK, PPSPM, bendahara, pejabat pengadaan), Tim pembangunan ZI-WBK/WBBM dan Pejabat atau pegawai yang dipandang perlu.*(hms.Nrl)