Yogyakarta (Humas) – Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta, H. Muntolib, M.S.I. menyebut Humas memiliki peran penting sebagai corong informasi dari instansi. Meskipun demikian, menurutnya perlu adanya kolaborasi dengan pihak lain untuk saling melengkapi. “Informasi tanpa didukung dengan data yang akurat akan ditertawakan orang, maka menurut saya sangat tepat ketika humas menyatu dengan data dan informasi,” jelasnya.
Hal tersebut disampaikan Muntolib ketika membuka diskusi kelompok terpumpum (DKT) Kehumasan Tahun 2024 Angkatan II. Kegiatan berlangsung di Fave Hotel Kusumanegara, Selasa (16/7/2024). Mengusung tema, Tips Jitu Kreasi Pamflet Elektronik, Wujudkan Penguatan Moderasi Beragama.
Lebih lanjut, Muntolib menegaskan kerjasama prahum dan prakom sangat penting. “Kreasi bersama agar bisa menyatu dan bisa meng-update data dan melakukan kreasi bentuk data yang disajikan,” imbuhnya.
Ia juga menjelaskan, untuk membuat publikasi yang masif perlu dilakukan mapping kegiatan atau peringatan yang sifatnya pasti. “Peringatan hari besar keagamaan yang bersifat rutin bisa dijadwalkan, sementara kegiatan yang lainnya bisa bersifat insidental,” rincinya.
Kegiatan DKT berlangsung sehari diikuti pranata Humas Kemenag Kabupaten/Kota, serta humas madrasah swasta se-DIY. Hadir dalam kesempatan tersebut, Pranat Humas Kemenag Kota Yogyakarta, Eko Triyanto, M.S.I. [eko]
