“Paskah adalah peristiwa besar bagi pertumbuhan iman umat Kristen, terlebih bagi warga binaan yang sedang menjalani hukuman karena kasus hukum. Merayakan paskah tidak terbelenggu akan peristiwa penderitaan dan pengorbanan Kristus sja tetapi prisiwa suka cita karena menyambut kebangkitan Kristus”, demikian diantaranya sambutan yang disampaikan Ketua panitia Paskah Rutan(Rumah Tahanan) dan LP (Lembaga Pemasyarakatan) se Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2019 Tri Didik Wibowo Adi,M.Th.
Panitia penyelenggara merayakan paskah bersama gereja-gereja Kristen di Yogyakarta dengan menghadirkan tema “Kebangkitan Kristus Memampukan Kita Berdiri Teguh dan Terus Melayani Bersama”, dimana kegiatan dilaksanakan di Aula 2 Rutan(Rumah Tahanan) Kota Yogyakarta pada hari Senin, 22 April 2019 pukul 09.00 WIB – selesai dengan dihadiri 13 orang warga binaan bersama tamu undangan dari gereja-gereja menggumuli makna paskah. berlangsung kegiatan ibadah Paskah, Perjamuan Kudus.
Selanjutnya di hari Selasa (23/04/19) masih dalam perayaan Paskah 2019, bertempat di Gereja Hati Kudus di Komplek Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan Yogyakarta klas IIB, yakni khusus warga binaan perempuan mendapat kunjungan dari Kasubbag TU Kemenag Kota Yogyakarta H. Mukotip, S.Ag.,M.Pd.I bersama Penyuluh Agama Kristen Tri Didik Wibowo Adi,M.Th beserta Pendeta juga rombongan.
Dalam sambutannya Kasubbag TU Kemenag Kota Yogyakarta H. Mukotip, S/Ag.,M.Pd.I diantaranya mengatakan bahwa momentum perayaan paskah dalam artian melangkah,, maka berharap semoga dapat membangkitkan dan mewujudkan kerukunan umat beragama, serta hendaknya jangan pernah pesimis dalam menjalani kehidupan, tetap yakinlah bahwa kita semua akan meraih kebahagiaan, demikian ujarna, dihadapan sejumlah 18 orang warga binaan perempuan Lembaga Pemasyarakatan yang hadir merayakan Paskah.* (didik/Nrl)
