Yogyakarta (KUA Gondomanan) – Ajang Seleksi Tilawatil Quran Hadist (STQH) Tingkat Kota Yogyakarta akan digelar di Komplek Balaikota Yogyajarta, pada 17 September 2022. Kemantren Gondomanan melalui KUA Gondomanan siap bertanding di ajang tersebut, dengan mengirimkan kafilah terbaiknya.
Kafilah Kemantren Gondomanan pada Jum’at Siang (9/9/2022), secara langsung melakukan audiensi mohon do’a restu sekaligus meminta pembinaan kepada Mantri Pamong Praja Subarjlan, S. IP., M. Si., di Pendopo Krido Karyo Kantor Kemantren Gondomanan, (9/9/2022).
Menanggapi pamitan Kafilah STQH Kemantren Gondomanan tersebut Mantri Pamong Praja Kemantren Gondomanan Subarjlan, S. IP., M. Si , berpesan tiga hal. Ketiga hal itu antara lain: luruskan niat, sempurnakan ikhtiar, dan tawakal. “Mari luruskan niat untuk ibadah kepada Allah SWT. Dengan niat ibadah, Insya Allah akan mendapatkan pahala dari-Nya,” dan untuk meraih hasil terbaik, mari sempurnakan ikhtiar. Setelah menyempurnakan ikhtiar, serahkan semuanya kepada Allah. Keputusan Allahlah yang terbaik bagi kita,” pesan beliau.
Selanjutnya Mantri Pamong Praja Kemantren Gondomanan berharap kontingen khafilah ini dapat membawa nama baik Wilayah Kemantren Gondomanan dengan menorehkan prestasi terbaiknya dalam Seleksi Tilawatil Qur’an Hadist (STQH) tingkat Kota Yogyakarta, yang akan diselenggarakan nantinya. Disamping itu, Mantri Pamong Praja Kemantren Gondomanan menyampaikan, bahwa kegiatan STQH ini merupakan silaturahmi dengan basis kegiatan keagamaan dilingkungan Pemkot Kota Yogyakarta, juga berharap agar para seleksi ini dapat menjadi wadah dakwah yang baik bagi masyarakat, ujarnya lagi penuh harap.
Ismiyati, S. Ag., Koordinator Penyuluh Agama Islam KUA Gondomaman yang sekaligus sebagai pendamping utama kafilah menerangkan bahwa pada kesempatan ini, Kemantren Gondomanan telah siap mengirimkan peserta secara penuh sejumlah 20 kafilah yang akan bertanding di tingkat Kota. Dan Ismiyati, S Ag., mengaku dapat pesan langsung dari Kepala KUA Gondomanan, R. Andhi Nugroho SH. I., MH., untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan cermat dan sungguh-sungguh apa yang menjadi keperluan dan kebutuhan khususnya yang dibutuhkan kafilah, ujar Ismiyati, S. Ag.
Dimulai pada hari ini para kafilah akan mendapat pembinaan langsung oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) DIY, yaitu Ustadz Dr. M. Nur, M. Ag , dan Ustadz Al Hasan Al Hafidz beserta Ustadzah Mevia Aldira Al Hadits. Pembinaan terhadap para Kafilah harus dilakukan minimal sebanyak 3 kali pembinaan. Hal ini dimaksudkan agar kesiapan mental spiritual kafilah benar-benar terjaga dengan baik dan maksimal. Sehingga dengan demikian, maka diharapkan mendapat hasil dan prestasi maksimal pula. Maka tidak menutup kemungkinan khafilah Kemantren Gondomanan bisa meraih juara umum lagi, pungkas Ismiyati, S. Ag. saat mengakhiri keterangannya disampaikan pada Najamuuddin Al Baweany Penyuluh Agama Islam Non ASN KUA Gondomanan. (Najam)
