Yogyakarta (Humas Kemenag Kota) – Kelulusan siswa tingkat Madrasah Aliyah (MA) di Kota Yogyakarta mencapai 100%. Hal tersebut diungkapkan Ketua Pokja Pengawas Madrasah Hj. Murtinah, SPd, MA. saat menjadi pembina apel pagi ASN Kemenag Kota Yogyakarta, Senin (30/5/2022).
Sedangkan untuk jenjang madrasah ibtidaiyah (MI) dan madrasah tsanawiyah (MTs) akan diumumkan pada 15 Juni 2022 mendatang. “Alhamdulillah kelulusan jenjang MA di Kota Yogyakarta mencapai 100%,” ungkap Murtinah.
Dengan adanya kebijakan penghapusan unjian nasional, maka tahun ini madrasah menggelar Asesmen Standar Pendidikan Daerah (ASPD). Untuk tingkat MI sudah terlaksana 23-25 Mei 2022, sedangkan jenjang MTs 17-20 Mei 2022 lalu.
“Pelaksanaan berjalan lancar walau ada kendala terkait dengan jaringan listrik pada sesi pagi hari, namun bisa dikerjakan di siang hari,” terang Murtinah.
ASPD bermanfaat untuk mencari lembaga pendidikan di tingkat lanjutan. Meskipun begitu, Murtinah melanjutkan, tidak semua siswa mengikuti ASPD. “Tidak semua siswa Madrasah Muallimat, Muallimin dan Nurul Ummah tidak mengikuti ASPD karena merupakan madrasah berbasis enam tahun,” tambah Murtinah.
Rincian siswa yang mengikuti ASPD untuk MTs Muallimat hanya 22 siswa, untuk Muallimin 41 siswa. Namun tujuan kepesertaan bukan mencari Madrasah Aliyah di luar melainkan untuk mengukur kemampuan diri berdasarkan nilai yang mereka raih.
Berkenaan Kurikulum Merdeka untuk madrasah belum seluruhnya diaplikasikan, karena menunggu edaran dari Kantor Wilayah Kemenag DIY.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Noor Imanah, MSI. dalam sesi informasi kedinasa menimbau kepada semua pegawai untuk segera mengupload alibi, bagi pegawai yang tidak melakukan presensi secara online. “Alibi yang dibuat seharusnya setelah kejadian dan tidak menunggu di akhir bulan,” imbaunya. [eko]
