Yogyakarta (Bimas Islam), Kasi Bimas Islam Kementrian Agama Kota Yogyakarta Saeful Anwar S.Ag. MSI dan tim turut hadir dalam kegiatan rukyatul hilal untuk menentukan awal bulan syawal 1446 H pada hari Sabtu, 29 Maret 2025 yang digelar oleh Kementrian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta di Pos Observasi Bulan (POB) Pantai Parangtritis Bantul Sebagai slah satu lokasi pemantauan hilal resmi di Indonesia.
Kegiatan rukyatul hilal ini dihadiri juga tim rukyat Kemenag DIY, perwakilan MUI, BMKG, PWNU, PWM, LDII dan Pondok Pesantren serta institusi pendidikan dari UIN Sunan Kalijaga, UAD dan UNU Yogyakarta.
” Kegiatan Rukyatul Hilal adalah salah satu dedikasi kita dalam menjaga ilmu falaq, dalam kontekstualisasi ilmu falaq dari sistem hisab yang tekstual jita kontekstualisasikan dengan rukyatul hilal, berdasarkan perhitungan bahwa tinggi hilal saat ini dibawah kriteria MABIMS dimana geosentrisnya tinggi hilal -1 29 menit 31 detik dan toposentrisnya -2 30 menit 35 detik, terlepas dari terlihat atau tidaknya kegiatan rukyatul hilal bukan hanya sebatas tradisi yang dilakukan melainkan implementasi dari ilmu hisab yang sudah berkembang dari para akademisi, dilengkapi hisab dengan perhitungan dan dipraktekan dengan rukyatul hilal. Dan gerakan ini serentak secara nasioan di 124 titik.” Ungkap Ahmad Bahiej Kepala Kanwil Kemenag DIY.
” Keputusan ini selanjutnya dikukuhkan dalam sidang isbat yang digelar oleh Kementerian Agama RI di Jakarta pada malam yang sama.” Ujarnya kemudian.[ida]
