Berita

Kemenag dan Pemkot Yogyakarta Kolaborasi Gelar MQK

Yogyakarta (Humas) – Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) Kota Yogyakarta tahun 2022 berlangsung di Pondok Pesantren Abu Bakar, Umbulharjo. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Agama Kota Yogyakarta dan Pemerintah Kota Yogyakarta.

Penjabat Walikota Yogyakarta, Sumadi, MH.

MQK tahun ini mengambil tema, Dengan MQK, Kita Jaga Tradisi Ulama. Melombakan 10 lomba yakni bidang fiqih wustha, nahwu wustha, akhlaq wustha, tafsir wustha, hadits wustha, fiqih wustha, fiqih ulya, nahwu Ulya, akhlaq Ulya, tafsir Ulya, hadits Ulya, Ushul fiqih Ulya, debat bahasa Inggris dan Debat Bahasa Arab.

Ketua Panitia sekaligus Kepala Seksi Pondok Pesantren Kemenag Kota Yogyakarta, Arif Harjanto, SH. mengungkapkan MQK menjadi bagian dari syiar Islam di Kota Yogyakarta. Ia mengungkapkan kegiatan didukung dana hibah dari Pemkot Yogyakarta.

Sementara itu Penjabat Walikota Yogyakarta, Sumadi, MH. menyambut baik penyelenggaraan MQK. Ia mengungkapkan dukungan terhadap kegiatan mendukung peningkatan keimanan. “Kepintaran tanpa diimbangi keimanan berpotensi membuat orang tersungkur,” ungkapnya.

Ia pun menyebut para siswa yang saat ini berada di sekolah menengah maupun pondok pesantren merupakan generasi harapan bangsa. “Para siswa di sekolah menengah, 10 atau 20 tahun mendatang merupakan pemimpin bangsa,” ujar Sumadi.

Dalam kesempatan tersebut turut dilantik para dewan hakim oleh Kepala Kemenag Yogyakarta, Drs. H. Nur Abadi, MA. Peserta terdaftar berjumlah 136 orang mewakili 8 pondok pesantren dari 36 pesantren yang ada di Kota Yogyakarta. [Eko]