Kulon Progo (Humas) – Untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat terutama dalam implementasi moderasi beragama dan layanan haji Kementerian Agama Kota Yogyakarta melakukan studi tiru ke Kememag Kulon Progo, Jumat (1/9/2023). Rombongan dipimpin Kepala Kemenag Kota Yogyakarta, H. Nadhif, S.Ag. M.S.I. diterima Kepala Kemenag Kulon Progo, H. M. Wahib Jamil, M.Pd.I. di Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT).
Dalam kesempatan tersebut Nadhif mengungkapkan keinginan untuk belajar secara langsung pelayanan haji dengan keberhasilan Kemenag Kulon Progo membangun PLHUT dengan tepat waktu dan hasil terbaik. “Kami memberikan apresiasi dengan pembangunan PLHUT yang berjalan tepat waktu dan hasil maksimal. Meskipun kemungkinan di Kota cukup sulit karena keterbatasan lokasi, tetapi kita tidak boleh pesimis,” ungkapnya.
Selain itu Nadhif juga menyampaikan harapan belajar pelaksanaan program moderasi beragama, terutama melalui kegiatan podcast yang dilakukan rutin.
“Saya melihat Kemenag Kulon Progo lebih dahulu memiliki program podcast yang terkait dengan konten-konten moderasi beragama,” imbuh Nadhif.
Menanggapi hal tersebut Kemenag Kulon Progo, Wahib Jamil menjelaskan proses pembangunan PLHUT telah diawali beberapa tahu lalu dengan memastikan legalitas lokasi yang akan digunakan.
Terkait dengan moderasi beragama, Kemenag Kulon Progo bersama FKUB menginisiasi Sonjoku (Silaturahmi jejaring Ormas Kulon Progo). Silaturahmi non formal untuk membangun sinergisitas antar tokoh umat beragama.
“Ini merupakan program bersama yang di antaranya mendorong terbitnya Perda Kerukunan Hidup Umat Beragama, yang dikeluarkan Pemda Kulon Progo,” jelas Wahib Jamil.
Turut hadir mendampingi studi tiru tersebut, Kasubbag TU, Ahmad Mustafid, Kasi Bimas Islam Saeful Anwar, Kasi PD Pontren Arif Harjanto, Kasi PHU M.Tahrir dan Garazawa Suryana. [Eko]
