Kemenag Kota Yogyakarta Terima Penghargaan Satker Pengelola UPG Terbaik
Jakarta (Humas) – Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta mendapatkan penghargaan sebagai satuan kerja (Satker) Pengelola Unite Pengendali Gratifikasi (UPG) terbaik. Penghargaan diserahkan langsung Irjen Kemenag RI, Faisal Ali Hasyim dan diterima Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, H. Nadhif, S.Ag. M.S.I., Senin (2/12/2024).
Acara digelar bersamaan dengan puncak peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Harkodia) yang ditandai dengan kegiatan Integrifest.
Dalam kesempatan tersebut Menteri Agama Nasaruddin Umar, mengingatkan selama ada niat maka akan ada jalan. Ia pun bertekad untuk bersih-bersih Kementerian Agama.
Nasaruddin lalu menyebut beberapa bentuk gratifikasi yang patut diwaspadai. Gratifikasi bisa berupa uang, barang, promosi jabatan, memaafkan ‘dosa’ orang yang jelas melanggar tetap mendapatkan promosi, beasiswa kepada pejabat atau keluarga, tiket wisata, dan dapat pula berupa gratifikasi seksual,” jelasnya.
Dampak dari korupsi dan gratifikasi tersebut merugikan masyarakat. I mencontohkan ketika sebuah jembatan dibangun dengan campuran bahan yang tidak sesuai standar, maka yang harusnya bisa bertahan 50 tahun, rusak dalam waktu 5 tahun.
“Kalau Kementerian Agama berhasil yang menikmati adalah rakyat Indonesia,” imbuhnya.
Sementara itu, Irjen Kemenag, Faisal mengungkapkan saat ini Kemenag terus melakukan digitalisasi proses untuk mempersempit terjadinya gratifikasi dan korupsi.
Sedangkan Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengungkapkan pada dasarnya manusia ingin berbuat kebajikan.
Ia pun menyitir beberapa ayat Alquran yang memerintahkan manusia untuk berbuat baik. [Eko]