Kemenag Yogya Kunjungi Tokoh Lintas Agama Dalam Rangka HAB ke-79
Yogyakarta (Humas) Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta Telah melaksanakan kunjungan ke tokoh lintas agama dalam rangka HAB ke-79 pada hari Selasa 10/12/2024 . Tokoh agama yang dikunjungi :
- Hindu I Ketut Sandiaga Ketua PHDI Kota Yogyakarta di Pura Pura Padma Bhuana Saraswati Jl. Mawar, Baciro, Kec. Gondokusuman, Yogyakarta .
- Rm. Vinsensium Suparman Parokii. Gereja Katolik St. Albertus Agung Jetis Jl. AM Sangaji, Yogyakarta
- Cucu Rohyana (Ketua MATAKIN + Majelis Agama Konghucu Yogyakarta) Klenteng Poncowinatan, Jl.
Poncowinatan, Jetis, Yogyakarta, diterima oleh Eka Putra dan pengurus Klenteng Sumarga.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta H. Nadhif, S.Ag., bersama rombongan diantaranya Kasubag Tata Usaha H. Ahmad Mustafid,SA,M.Hum, Kasi Dikmad Pontren Hj. Elfa Tsuroyya,SPd,MPd, , Kasi PD Pontren H. Arif Harjanto, SH,MAP, Gara Katolik V. Tatik Trijatingsih,SIP,MSc, Penyuluh Kristen Tri Didik Wibowo Adi,SPAK., Fitriani Khoiri SE pelaksanan PAIS , Nur Almuna S.Sos.I Pelaksanan zawa, Humas Arif Mahfudz,S.Ag, Analis Forum Kerukunan Umat Zahara E Girsang,S.Ag.
Dalam sambutan maksud kedatangan tim kunjungan, Nadhif menuturkan bahwa kunjungan dalam rangka mensyukuri HAB ke-79 dan bersilaturrahmi, serta berterimaksih atas sinergi umat beragama baik dari Hindu, Katolik maupun umat Budha -Konghucu di kota Yogyakarta. kementerian agama kota Yogyakarta senantiasa mengharap dukungan kepada para tokoh agama untuk menjaga kerukunan umat di masyarakat kota Yogyakarta.
I Ketut Sandiaga berterimakasih atas perhatian Kementerian Agama Kota Yogyakarta yang selalu membersamai seluruh umat beragama khususnya umat Hindu di kota Yogyakarta dan siap mendukung segala kegiatan yang menjadi program Kemenag Kota Yogyakarta. Menurut I Ketut Sandiaga bahwa seluruh umat mendambakan perdamaian, dengan damai muncul kesejahteraan.
Demikian juga Rm. Vinsensium Suparman menyambut rombongan bersama Rm Willy serta dewan Pastoral layanan umat Rio , menurut Rm Suparman bahwa para tokoh umat katolik selalu mendorong umat agar menjaga ketentraman.[Ara]