Berita

Kepala dan Pegawai KUA ikuti Pengajian Forkompimtren di Pendopo Kemantren Umbulharjo

Pada hari ini Rabu 11 Desember 2024, di Kemantren Umbulharjo dilaksanakan Pengajian bersama, Saibani sebagai Pembawa acara mengatur jalannya acara pengajian yang kemudian diawali dengan tasarus bersama, selanjutnya Mantri Anom menyampaikan bahwa pertemuan pengajian sebagai bentuk kita mencas rohani agar tetap ingat kepada Allah, mantri anom menyampaikan bahwa minimal sekali dalam sebulan kita sempatkan bersama untuk hadir dalam acara pengajian bersama. Pada kesempatan ini Eko Agus Wibowo, S.sos.I sebagai pemateri menyampaikan tema tentang Amal Shalih untuk Hidup Berkualitas. Bahwa amal shalih adalah perbuatan yang didasari Al Quran dan Hadist. Yang menjadi dasar agar Hidup berkualitas adalah sebuah kebaikan yang kita lakukan. Sebuah kebaikan tersebut bisa dilakukan oleh orang yang beriman dan tidak beriman kepada Allah. Seperti halnya Filosofi ‘di’, jika kita ingin dicintai maka kita harus mencintai, kita ingin disayangi maka kita harus menyayangi kepada semua manusia. Jika Hal ini ingin dinilai sebagai ibadah, maka kita harus beriman. Inilah perbedaan kita denga orang baik yang tidak beriman kepada Allah. Beriman kepada Allah dan meng-Esa-kan Allah. Sesuatu yang ada didunia ini semua sudah digariskan, sudah ditakdirkan. Sepertihalnya daun yang jatuh, matahari yang terbit untuk menerangi siang, bulan untuk menerangi malam. Maka kita harus meyakini segala sesuatu yang terjadi didiri kita atau di dunia, agar senantiasa mengembalikan semuanya kepada Allah. Ditegaskan pula oleh Eko Agus Wibowo bahwa sebenarnya kebaikan yang kita lakukan akan kembali kepada kita sendiri, kita melaksanakan shalat, zakat, infaq, berbuat baik dan apapun yang bernilai baik akan kembali Kediri sendiri.
Ditegaskan oleh Eko menyampaikan Ciri-ciri orang yang diberikan kebaikan/hidup berkualitas (1.) Orang yang diberi Rizqi yang baik (Thayyib) dari memperoleh hingga memanfaatkannya. Kehidupan kita digambarkan hidup kita pada Mocopat (maskumambang (dalam kandungan/rahim), mijil (lahir), sinom (perkembangan) , kinanti (panutan), Asmarandana (asrma), Gambuh (nikah), kungkur, pegatruk). (2.) Hati yang Qonaah (Usaha, Doa dan Tawakal), (3.) Kebahagiaan/Rasa Kedamaian (ki ageng surya mentraman menyampaikan susah bungah itu garisan= Jahuhi ojo meri, ojo sombong, ojo getun, ojo sumelang). dan terakhir (4.) Lapang dada. Pada sesi terakhir ditutup dengan doa yang di pimpin oleh Kepala KUA Umbulharjo Sehona S.Ag. (arm)

Leave a Reply