Kepala Kantor Berharap Para Da’i-D’aiyah Menjadi Muadzin Moralitas Bangsa

Yogyakarta (Bimas Islam) – Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta melalui Seksi Bimas Islam menyelenggarakan Pembinaan Dai-Da’iyah pada Senin, 17/03/2025 bertempat di Aula 1 Kankemenag Kota Yogyakarta. Kepala Seksi Bimas Islam Saeful Anwar, S.Ag.,M.S.I. dalam laporannya menyampaikan bahwa Pembinaan Da’i-Da’iyah tersebut bertemakan “Dakwah Milenial & Gen Z : Menyebarkan Islam yang Damai dengan Gaya Kekinian”. Peserta kegiatan terdiri dari unsur lembaga keagamaan diantaranya dari Muhammadiyah, NU, Aisyiyah, Muslimat NU, Badko TKA-TPA, MTA, LDII dan lainnya.
Saeful menambahkan bahwa tujuan dari pembinaan ini untuk membangun sinergi dan kolaborasi dalam berdakwah diantara lembaga agama. Disisi lain kegiatan ini juga sebagai upaya untuk memberikan pemahaman kepada para dai terkait dengan persoalan kekinian di masyarakat.
Sementara itu Kepala Kankemenag Kota Yogyakarta dalam pembinaannya menekankan bahwa para da’i-da’iyah harus menjadi muadzin moralitas bangsa. Berbagai tantangan dan problematika dimasyarakat yang saat ini muncul diataranya judi online, miras, kasus penceraian harus menjadi perhatian umat islam. Umat harus lebih didekatkan dengan ajaran agamanya menjadi tanggung jawab bersama yang harus dilakukan, ujar Nadhif.
Disisi lain bahwa Yogyakarta yang mendapatkan predikat sebagai city of tolerance harus dipertahankan oleh semua pihak. Dalam hal ini para da’i-da’iyah harus menjadi duta kerukunan. Oleh karena itu perlu penguatan dakwah untuk menjaga kerukunan internal dan eksternal umat beragama.
Nadhif menambahkan bahwa ditengah program efisiensi dan refokusing pemerintah kegiatan ini masih dianggap penting untuk tetap dilaksanakan. Oleh karena itu para da’i-da’iyah harus ikut mensuport program pemerintah untuk menjawab problematika dimasyarakat Para dai diharapkan juga menjadi konselor keluarga sebagai upaya prefentif dalam mengurangi angka perceraian di Kota Yogyakarta, (am)