Berita

Kepala Kantor Berharap Pemuka Agama Harus Menjadi Mediator dalam Menjaga Kerukunan

Yogyakarta (Bimas ) Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta H. Nadhif, S. Ag, MSI memberikan sambutan sekaligus arahan dalam acara Sosialisasi Masjid Ramah dan Aplikasi Bantu Masjid pada Rabu 20/11/2024 bertempat di Aula 1 Kantor Kementrian Agama Kota Yogyakarta. Nadif menyampaikan bahhwa masjid perlu melaksanakan pengembangan ekonomi syari’ah dan menjaga kerukunan umat beragama dalam menyambut Pilkada tahun 2024.

Khusus dalam mneghadapi pilkada 2024 Nadhif menghimbau kepada para pemuka agama untuk melakukan edukasi, mensosialisasi dan komitmen menjadi suri tauladan yang baik. Memediasi terkait dengan kerukunan dan mentranformasi kepada pihak lain. Hal ini penting karena Kota Yogyakarta sebagai kot city of toleran harus dipertahankan. Masjid memiliki peran strategis karena memiliki jamaah dan diberi amanah untuk mendinamisasi.

Sementara itu Kasi Bimas Islam Kemenag Kota Yogyakarta, Saeful Anwar, S.Ag., M.S.I. menyampaikan bahwa kegiatan ini bekerja sama dengan Bank Indonesia DIY, Bank BPD DIY Syari’ah dalam rangka pengembangan ekonomi dan keuangan syari’ah. Peserta berjumlah 85 orang terdiri dari perwakilan takmir masjid dan penyuluh agama Islam se-kota Yogyakarta. Terdapat empat materi yang disampaikan oleh narasumber. Materi memaksimalkan kemakmuran masjid disampaikan oleh Kabis Penais dan Zawa Kanwil Kemenag DIY, H. Nur Huda, M.S.I. Sosialisasi CBPR (Cinta Bangga Paham Rupiah) disampaikan oleh Khoirul Hardin Prasetyo dan Aidha Fitria Puspitasari dari Bank Indonesia DIY. Sedangkan sosialisasi Aplikasi Bantu Masjid disampaikan oleh PT Integra Inovasi Indonesia yang bekerja sama dengan BI yaitu Fahmi Istanto. Diakhiri dengan materi rekening BPD Syari’ah dan QRIS.yang disampaikan oleh Ikhwan. (ast/am)

Leave a Reply