Surabaya (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, H. Nadhif, S.Ag. M.S.I. mendampingi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) studi komparatif ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Surabaya, Kamis (26/10/2023).
Rombongan diterima Ketua FKUB Kota Surabaya, Dr. H. Muhammad Yazid, M.Si. Dalam kesempatan tersebut ia menyampaikan beberapa program rapat kerja tahunan, pemahaman pendirian rumah ibadat, dialog radikalisme, survey pendirian rumah dibadah dan rapat bulanan.
Mengusung tagline rukun, damai dan harmoni, FKUB Kota Surabaya menargetkan setiap rumah ibadah dapat memiliki izin mendirikan bangunan (IMB).
“Target semua rumah ibadah yang ada di Kota Surabaya bisa memiliki IMB,” ungkapnya.
Ia menambahkan saat ini Pemkot Surabaya sudah memiliki Perwal nomor 58 tahun 2007 tentang pendirian rumah ibadah.
Selain itu juga digelar dialog moderasi beragama di kampus-kampus yang ada di Kota Surabaya.
Sementara itu Kepala Kemenag Kota Yogyakarta, H. Nadhif, S.Ag. M.S.I. menyampaikan tujuan studi komparatif tersebut untuk membangun komunikasi dan kolaborasi.
“Banyak program bisa disinergikan, di Kota Yogyakarta dan Surabaya memberikan layanan kepada umat dengan sebaik-baiknya,” ungkapnya.
Menurut Nadhif tipologi Kota Surabaya yang heterogen harus dikelola dengan baik agar tercipta kehidupan yang harmonis.
Studi komparatif diikuti pengurus FKUB Kota Yogyakarta dan Kesbabgpol Kota Yogyakarta. [Eko]
