Yogyakarta ( Humas ) Kelompok Kerja Guru (KKG ) MI 006 Kota Yogyakarta gelar Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru Madrasah Ibtidaiyah ( MI) pada hari Kamis 22/08/2024 bertempat di gedung kelas SBSN MIN 1 Yogyakarta Jl. Mendung Warih No.149A, Giwangan, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta dengan peserta guru MI se-kota Yogyakarta. Ketua KKG MI Dra. Hanik Nurul Hidayah,MSI., menyampaikan laporan kegiatan. Tujuan kegiatan untuk menyiapkan para guru MI yang siap mengembangkan profesi untuk kepentingan pembelajaran. Tujuan umum PKB adalah meningkatkan kualitas layanan pendidikan di sekolah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Tujuan khususnya adalah: memfasilitasi guru untuk mencapai standar kompetensi yang telah ditetapkan. memfasiltasi guru untuk memutakhirkan kompetensi sehingga sesuai dengan tuntutan zaman.
Hadir kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta H.Nadhif,S.Ag,MSI memberikan materi pembinaan dan pengarahan pada kegiatan tersebut.Nadhif sampaikan Tujuh Program Outlook yang dimaksud meliputi:
1. Ekosistem Moderasi Beragama yang Ekspansif.
2. Meneguhkan Politik Kebangsaan.
3. Memenangkan Pertarungan Digital.
4. Menyaajikan Layanan Keagamaan yang Premium dan Terjangkau.
5. Mengusung Layanan Pendidikan yang Inovatif dan Transformatif.
6. Smart ASN Menjawab Kebutuhan Era Digital.
7. Mengoptimalkan Dana Umat untuk Pengentasan dan Pemberdayaan
Menurut Nadhif Dengan outlook ke 5 layanan pendidikan yang inovatif dan transformatif jadikan pengembangan diri jangan hanya karena anggaran, namun dapat juga yang non anggaran alias mandiri. ” Jadilah pendidik pembelajar”, berlaku bagi guru tidak hanya bagi siswanya, kata Nadhif menegaskan. Jaman bergeser dengan adanya teknologi informasi internet, jadikan media pembelajaran. Jadikan ANBK jadikan sebagai proses pembelajaran. Nadhif tegaskan lagi bahwa pengembangan diri itu sangat penting. Orientasi non profit bagi para pendidik dalam pembelajarannya. Ilmu yang di sampaikan harus bermanfaat menjawab kebutuhan masyarakat. Jadilah guru merdeka , terdepan memberikan suri tauladan.
Nadhif menyampaikan dengan jelas para guru juga harus menghasilkan karya tulis.
Selanjutnya Nadhif memberikan materi Pangan Jajanan Anak Sekolah ( PJAS). Ketika makanan sehat sejak dini maka berbanding lurus pada kesehatan masa yang akan datang. Stunting, kurang gizi, akan berbanding lurus pada saat masa tua. [ Ara]
