Ketua Pokjaluh Kota Yogyakarta Ikuti FGD dan Raker Bidang Penaiszawa Kanwil Kemenag DIY, Rabu, 26 Februari 2025
Ketua Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta turut serta dalam Focus Group Discussion (FGD) Rapat Kerja (Raker) Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat, dan Wakaf (Penaiszawa) yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama DI. Yogyakarta.
Kegiatan ini berlangsung di Meeting Room Fave Hotel Yogyakarta dan dihadiri oleh Kepala Kanwil Kemenag DIY, Kabid Penaiszawa, Ketua Tim 1,2 dan 3 beserta staf, Kasi Bimas Islam Kabupaten dan Kota berserta 1 staf, Penyelenggara Zakat dan wakaf beserta 1 staf, Ketua Pokjaluh DIY, Ketua Pokjaluh kabupaten dan kota Yogyakarta se DIY. FGD dan Raker ini bertujuan untuk merumuskan program kerja serta strategi peningkatan efektivitas penyuluhan agama, khususnya dalam bidang dakwah, zakat, dan wakaf di masyarakat.
Ketua Pokjaluh Kota Yogyakarta, Eko Agus Wibowo, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting sebagai forum koordinasi dan sinergi antara bidang Penaiszawa, Kasi Bimas, penyelenggara zakat, Penyuluh Agama Islam dan . “Melalui diskusi ini, kita bisa menyelaraskan program kerja dan menemukan solusi atas berbagai tantangan dalam penyuluhan agama di era digital,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Penaiszawa Kanwil Kemenag DIY, Nurhuda menyampaikan beberapa pesan diantaranya, Akuarasi Data, pengembangan potensi wakaf dan zakat, memperkuat sinergitas dan kolaborasi kerja bersama dan menumpah kembangkan inovasi dan menegaskan bahwa penyuluh agama memiliki peran strategis dalam membangun pemahaman keagamaan yang moderat dan inklusif di tengah masyarakat. “Harapannya, hasil dari FGD dan Raker ini dapat memperkuat kualitas penyuluhan agama Islam di DIY serta mendorong optimalisasi zakat dan wakaf sebagai instrumen kesejahteraan umat,” tambahnya.
Kegiatan ini juga diisi dengan pemaparan materi dari ketua Tim 1,2 dan 3 terkait kebijakan terbaru dalam bidang kepenyuluhan, Kemitraan umat dan seni budaya Islam, zakat dan wakaf, serta strategi optimalisasi peran penyuluh agama Islam dalam menghadapi tantangan dakwah di era digital.
FGD dan Raker Bidang Penaiszawa dibuka oleh kakanwil Kemenag DIY secara daring.
Dengan adanya FGD dan Raker ini, diharapkan para penyuluh agama Islam dapat lebih maksimal dalam menjalankan tugasnya serta memberikan kontribusi nyata bagi penguatan nilai-nilai keislaman di masyarakat.[ekoAW]
