Yogyakarta (KUA Ngampilan) – Ketua Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kemantren Ngampilan Ustadz Agus Saeful Bahri SAg,MSI berikan pencerahan gemar berinfak pada taushiyahnya di MT Al Hikmah pada Kamis 15 September 2022. Acara berlangsung di Pendopo Kemantren Ngampilan.
Pengajian dibuka langsung oleh Mantri Pamong Praja (MPP), Endah Dwi Dinyastuti SE,MM dilanjut sambutan Kepala KUA Ngampilan, Muhammad Sahidin SAg, MSI, yang menyampaikan tentang pengiriman kafilah Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) tingkat kota Yogyakarta.
Kegiatan STQH akan dilaksanakan pada Sabtu 17 September 2022 di Komplek Balaikota Timoho. Sahidin juga menyampaikan permohonan doa dan ucapan terimakasih atas dukungannya semoga mendapatkan hasil yang terbaik.
Selanjutnya dalam taushiyahnya Ustadz Agus Saeful Bahri menyampaikan tafsir dari Qur’an Surat Al Baqarah ayat 254 bahwa Allah SWT memerintahkan kepada orang-orang yang beriman untuk senantiasa mengeluarkan kewajiban zakat dan juga bersedekah/berinfaq (memberikan sebahagian dari harta secara sukarela untuk membantu orang-orang yang membutuhkan). Harta yang diinfaqkan tersebut adalah bentuk dari transaksi atau jual beli dengan Allah SWT di dunia yang akan mendatangkan ampunan dan bahkan mampu menebus diri manusia dari dari azab Allah baik di dunia maupun di akhirat. Lebih dari itu zakat, infaq, sedekah juga akan menjadi teman yang mampu memberikan pertolongan di saat yang dibutuhkan pada hari kiamat.
Sebagai wujud dari pemahaman dan pengamalan ayat tersebut di atas, maka dibagikan kurang 30 kotak infak UPZ Ngampilan untuk bisa disimpan di instasi dan jamaah yang hadir dalam pengajian dan tentu saja diharapkan kesadarannya untuk bisa mengisinya dengan sedekah dan infaq rutin yang hasilnya akan digunakan untuk pemberian bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Pengajian rutin MT Al Hikmah yang diselenggarakan oleh Kemantren Ngampilan didukung oleh BAZNAS Kota Yogyakarta dihadiri jajaran Forkopim Kemantren, PKK, UPZ dan lainnya. Kegiatan berjalan lancar dan dilaksanakan pembagian kaleng infak UPZ yang akan diambil tiap bulan oleh pengurus UPZ. (Janti/eko)
