Berita

Kiprah Penyuluh Non PNS Kotagede dalam Penanaman Nilai Integritas

Yogyakarta (KUA Kotagede) – Penyuluh Agama Non PNS KUA Kotagede, Ari Sutantriyati, kali ini diberi kesempatan untuk menjadi narasumber bersama Guru PPKN MAN Yogyakarta 1, Nurokhmah, pada acara podcast di MAN Yogyakarta 1.

Ari yang juga alumni dari MAN Yogyakarta 1 merasa bangga dengan pekembangan yang sangat pesat dilingkungan sekolah.

Podcast siswa MAN Yogyakarta 1 yang dimotori oleh siswa kelas X dan XI kali ini mengusung tema Korupsi. Banyak hal yang didiskusikan dalam podcast ini, terutama kaitannya dengan remaja/pelajar.

Menurut Ari, penanaman nilai-nilai anti korupsi (nilai integritas) harus dilakukan sejak usia dini. Lalu, apa hubungannya dengan Penyuluh Agama? Jelas sekali kolerasinya sangat erat, karena nilai- nilai integritas yang ditanamkan ini adalah nilai JUJUR, PEDULI, MANDIRI, DISIPLIN, TANGGUNGJAWAB, KERJAKERAS, SEDERHANA, BERANI dan ADIL. Nilai-nilai tersebut sebetulnya sudah mencerminkan kepribadian seorang muslim dan hal itu tidak asing bagi para penyuluh agama.

Kepala Sekolah MAN Yogyakarta 1, Drs. H. Wiranto Prasetyahadi, M. Pd., menyampaikan, “Pendidikan anti korupsi dinilai menjadi salah satu strategi pemberantasan korupsi karena dapat menciptakan ekosistem budaya anti korupsi dalam membangun karakter generasi muda. Pendidikan anti korupsi ini juga sangat penting bagi perkembangan psikologis siswa. Di dalamnya ada nilai-nilai yang harus diupayakan terwujud dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam kesempatan lain Setyo Purwadi Kepala KUA Kotagede menyampaikan bahwa nilai-nilai integritas perlu ditanamkan sejak usia dini dan berkelanjutan dengan harapan bisa menjadi kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari, seperti sikap kejujuran, keadilan,kepedulian dan bertanggung jawab sebagaimana kegiatan yang dilaksanakan oleh salah satu Penyuluh Agama Islam Non PNS Kotagede, Ari Sutantriyati yang aktif berkiprah dalam kegiatan pencegahan Korupsi tersebut.

Sebagai penutup, Ari menyampaikan kepada host diacara podcast, Aura dan Aurel, untuk selalu berperilaku anti korupsi agar kelak menjadi generasi anti korupsi dan berkarakter, menjadi pelopor duta integritas dan bisa menebarkan virus-virus anti korupsi dikalangan remaja. (arie)