Yogyakarta (MAN 1 YK) — Tahun 2022 boleh cepat berlalu, tapi semangat para sivitas akademika MAN 1 Yogyakarta di penghujung tahun ajaran 2022/2023 ini tidak boleh dilalui begitu saja. Dalam acara tahunan Mansa Expo yang dapat kembali terlaksana secara luring pada Sabtu (24-12-2022) kemarin, semangat itu terasa begitu nyata.
Banyak hal menarik yang dapat ditemukan pada setiap jengkal acara tahunan ini. Salah satunya pada panggung utama, yang turut meramaikan dengan menampilkan berbagai macam penampilan menarik. Seperti pembacaan puisi berbahasa arab, tari saman, hadroh, penampilan paduan suara, dan lain sebagainya.
Namun, tidak hanya siswanya saja yang boleh tampil menunjukkan bakat-bakat istimewanya. Ada yang unik dalam penampilan Mansa Expo 2022 ini. Rupa-rupanya, guru juga diperbolehkan untuk unjuk kemampuan di atas panggung utama ini. Adalah Listya Sulastri Wulan Kurniati, MA., atau yang akrab pula disapa dengan Bu Wulan, guru Bahasa dan Sastra Indonesia, yang memperoleh kesempatan emas tersebut.
Ia tidak melewatkan kesempatan emas ini begitu saja. Berkolaborasi dengan dua murid yang tak kalah berbakat lainnya yaitu, Muhammad Farhan Maulana dari kelas XII BB, dan Ahmad Nurrohman dari kelas XI IPS 1, ketiganya tampil begitu memukau dengan membawakan tiga lagu. Ada lagu “Ratu Sejagat” yang pernah dipopulerkan oleh Vony Sumblang. Lalu masih dalam suasana hari ibu, ketiganya membawakan lagu populer dengan nuansa kasih sayang seorang ibu yang begitu kentara, berjudul “Bunda” gubahan Melly Goeslow. Dan terakhir, ketiganya menampilkan kemampuan terbaik mereka pada sebuah lagu berjudul “Sang Dewi”, yang dipopulerkan oleh Lyodra.
“Alhamdulillah… bahagia rasanya bisa membawa kegembiraan di atas pentas panggung Mansa Expo bersama 2 siswa yang mempunyai talenta bernyanyi yang luar biasa,” tutur Wulan dalam suatu wawancara pada Minggu (25/12/2022) kemarin.
Terkait dengan Mansa Expo, Wulan juga turut mengutarakan pendapatnya. Menurutnya, kegiatan Mansa Expo ini merupakan kegiatan yang sangat edukatif, yang mampu secara keseluruhan menampilkan kompetensi siswa MAN 1 Yogyakarta, sehingga bisa diselenggarakan setiap tahun. (ath/dzl)
