KUA Gondomanan Adakan Pelatihan Baca Al Quran Metode Tahrir 2 Langkah Mudah Bisa Baca Al Quran
Yogyakarta (KUA Gondomaman) – Senin (08/11) bertempat di Aula Kantor KUA Gondomanan. KUA Gondomanan adakan pelatihan baca Al Qur’an dengan Metode Tahrir, merupakan Metode Mudah dan Cepat Menyenagkan Belajar Membaca Al Qur’an, yakni 2 langkah mudah bisa baca Al Qur’an.
Pada pengantar sambutan pembukaan pelatihan R. Andhi Nugroho, S. HI., M. HI., Selaku Kepala KUA Kecamatan Gondomanan menyampaikan, bahwa membaca AlQur’an merupakan salah satu kewajiban umat muslim. Kitab suci umat Islam ini memiliki banyak sekali manfaat yang tak terhingga jika dibaca dan diamalkan dengan baik, manfaat utama dari membaca Al Qur’an adalah mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Rasulullah SAW bersabda bahwa barang siapa yang membaca satu huruf saja dari Al Qur’an akan mendapatkan satu kebaikan dan dari satu kebaikan itu akan berlipat menjadi sepuluh kebaikan, ujar beliau memberi semangat dan motivasi terhadap peserta pelatihan, (08/11/2021).
Herdi Kurniawan dari Tim Indonesia Bisa Baca Qur’an (IBBQ) – Cinta Qur’an Foundation yang berkantor di Jl. Parikesit Raya Nomor 35 Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat. Menjelaskan, bahwa Metode Tahrir (“pembebas”) dengan 2 Langkah Mudah dan Cepat Menyenagkan Bisa Belajar Membaca Al Qur’an ini, dengan maksud dan tujuan untuk Membebaskan Buta Huruf Al Qur’an, sekaligus sebagai bentuk atau wujud dan tanda bahwa kita mencintai Al Qur’an.
Peserta Pelatihan Baca Al Qur’an ini sengaja dibatasi maksimal cuma 25 orang peserta, dan dibimbing langsung oleh ustadz Budi Abdurrahim selaku Master Trainer Cinta Qur’an mulai dari pagi hari sampai siang menjelang sore hari selama 6 jam. Dan peserta pelatihan sangat bersemangat penuh antusiasme mengikutinya mulai pengenalan huruf-huruf hijaiyah sampai pengenalan kaidah-kaidah, kaidah #1 sampai kaidah #6 yang perlu mesti dan harus diketahuinya. Ustadz Budi Abdurrahim sambil mengutip sebuah Riwayat Bukhari, bahwa “Sebaik-baik manusia di antara kamu adalah orang yang mempelajari Al Qur’an dan mengajarkannya.” Pungkasnya. (Najam Al Baweany PAH GM).