Berita

KUA Kemantren Mantrijeron Adakan Silaturrahmi dan Pembinaan Kaum Rais

Yogyakarta (KUA Manteijeron)- KUA Kemantren Mantrijeron, Sabtu (29/01/2022) adakan silaturrahmi dan pembinaan Kaum Rais masa bakti 2022-2025, bertempat di kantor sekretariat  Jl. Suryodiningratan MJ 2/ 860 Yogyakarta. Pembinaan dihadiri 25 anggota kaum rais dan pegawai KUA sera PAIF Kemantren Mantrijeron, H. Nunuk Rijojo Adi, M.Ag, H. Karmin, M.SI, Hj. Wji Lestari, S.Ag.

Dalam sambutan Ketua Pengurus Kaum Rais (PKR)  Kyai M. Faridul Ansor menyampaikan, Silaturahim yang diadakan dimaksudkan untuk menindaklanjuti pengurus yang lama dengan yang baru. Karena ada pengurus yang sudah meninggal dunia, maka dari 12 kampung di Kemantren Mantrijeron ada tiga kampung yang tidak ada kaum rois yaitu Jogokaryan, Jageran dan Pugeran. Paling banyak kaum rois ada di kampung Dukuh ada tujuh. Untuk kampung Suryowjayan, Gedongkiwo, Suryodiningratan, Kumendaman masing-masing ada dua, sedangkan kampung; Danunegaran, Ngadinegaran, Mantrijeron, Mangkuyudan masing-masing ada satu.

Selaku PKR Kota Yogyakarta, Danang Dwi Yantoro dalam sambutan atas nama Kemenag Kota Seksi Bimas Islam, pertama, berdoa, sebagaimana doa Nabi Ibrahim AS, Rabbi habli hukmaw wa alhiqni bisalihin Waj’al li lisana sidqin fil akhirin Waj’alni miw warasati jannatin naim. (QS Asy-syuara/26: 83- 85)

Artinya:
Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang2 yang saleh, dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian, dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mempusakai surga yang penuh kenikmatan.
kedua, legalnya PKR Kemantren Mantrijeron mempermudah dalam pendataan kaum rois dan roisah, sinergi, kerja sama dengan semua pihak, termasuk dalam pengadaan tanah untuk makam, seragam, dan inovasi yang lain. Ketiga, untuk pelatihan pengruti jenazah sudah disiapkan alat peraga dan kain kafan gratis.

Sehona, S.Ag., selaku Kepala KUA Kemantren Mantrijeron dalam melayani umat seperti acara: pernikahan, hajatan, kematian, arwahan dan lain-lain, PKR dan Penyuluh dibekali panduan berupa buku atau teks yang berisi doa-doa, makalah, dan ketrampilan khotbah sebagai ujung tombak dalam memberikan bimbingan, penyuluhan dan pelayanan umat. (NRA)