KUA Mantrijeron ajak Jamaah Masjid Tawangsari Bersyukur dan Kendalikan HNDS
Yogyakarta (KUA-Mantrijeron) Senin dan Selasa 11 dan 12 April 2022. Dalam Taushiyah menjelang iftor/buka Puasa dan Kuliah Subuh di Masjid Tawangsari yang diisi oleh Kyai Sehona, S.Ag Kepala KUA Kemantren Mantrijeron dan H. Nunuk Rijojo Adi, M.Ag. mengajak kepada jamaah agar hidup Sehat dengan Syukur dan Kendalikan Hawa, Nafsu, Dunia, Setan (HNDS).
Kyai Sehona, mengajak jamaah untuk mengamalkan firman Allah SwT:
Lain syakartum laazidannakum wa lain kafartum inna ‘adzabi la syadid, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni’mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni’matKu), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”. (QS. Ibrahim/14:7)
dari ayat ini, bagi yang menginginkan hidup berkualitas harus banyak bersyukur, minimal kita dengan melafadkan Alhamdulillahirabbil ‘alamiin, segala puji bagi Allah tuhan semesta alam.
lanjut Sehona, menjelaskan Kitab
Tanbihul Ghafilin yang di tulis oleh al-Imam al-Faqih Abu Laits As-Samarqandi
dalam mimpinya saat didatangi Rasulillah Muhammad SAAW agar kitab yang disusun tersebut dapat dibacakan dan ajarkan kepada orang lain. Karena sebaik-baik orang ialah yang paling bermanfaat bagi orang lain.
Pada Kuliah Subuh, H. Nunuk Rijojo Adi selaku Penyuluh Agama Islam Fungsional, juga mengajak jamaah supaya dapat mengendalikan; hawa, nafsu karena hawa, nafsu itu dunia setan. Maka siapa yang dapat mengendalikannya niscaya hidup dapat bahagia selamat dunia dan akherat.(NRA)