KUA Mantrijeron Sambangi Masjid Ramah Difabel & Lansia
Yogyakarta (KUA Mantrijeron) – Penyuluh Agama Islam Fungsional dan Honorer, selama tiga bulan mulai Januari – Maret 2022 sudah Sambangi 16 Masjid di Kemantren Mantrijeron.
Penyuluh Agama KUA Mantrijeron, Selasa (15/03/2022) sambangi Masjid Al Mustaqim Kelurahan Mantrijeron masjid ke-16 dari total 41 masjid yang disambangi, memiliki keunikan tersendiri.
Ir. H. Eka Jawara selaku Ketua Takmir Masjid al Mustaqim menyampaikan, masjid yang megah yang berada di poros jalan utama Jogja – Parangtritis ini dibangun dengan biaya ± 4 Milyar dari swadaya murni masyarakat.
Kondisi Masjid yang saat ini berusia 52 tahun yang sebelumnya seluas 148 m sekarang menjadi 337 m sudah dapat memuat 450 jamaah. Dengan keunikan; Terbuka 24 jam, ramah difabel dan lansia.
Program sambang masjid yang dihadiri oleh takmir dan ± 40 jamaah dalam taushiyah H. Nunuk Rijojo Adi, M.Ag. berpesan sebagai Manusia kita wajib tahu tentang; usul asal Ar Ruh, jasad, siapa yang berpikir, dan manusia itu sendiri. Dengan mengetahui empat hal tersebut. Manusia akan dapat mengenal Tuhannya. Man ‘arafa nafsahu faqad ‘arafa Rabbahu.
Hadir para penyuluh; Hj. Wiji Lestari, Yusuf Effendi, Anwar Rifa’i, Sumiran, Supardi, Hisbana dan para Pengurus Takmir Masjid Al Mustaqim. (NRA)