Yogyakarta(KUA Ngampilan) Menindaklanjuti peran Penyuluh Agama Islam pada bidang edukasi pelaksanaan Sertifikasi Halal Tahun 2025, Penyuluh Agama (KUA) Kemantren Ngampilan gelar monitoring beserta sosialisasi Alur Prosedur Sertifikasi Halal sehati (sertifikasi halal gratis) pada UMKM angkringan Kudu Shalat diwilayah Kemantren Ngampilan. (Rabu, 9 April 2025)Dalam kegiatan visitasi ini Penyuluh Agama Ngampilan menekankan betapa pentingnya bagi pelaku usaha yang memiliki usaha makanan dan minuman untuk mengajukan atau mengurus Sertifikasi halal dengan pendampingan Sertifikasi Halal bagi Pelaku UMKM. Kunjungan Sosialisasi Sertifikat halal pada UMKM milik Pak Karman ini bersifat unik. Dikarenakan layanan usaha UMKM angkringan Kudu sholat yang digeluti Pak Karman ini juga menekankan edukasi pada masyarakat, diantaranya mengajak pelanggan yang mampir di angkringan tersebut untuk melaksanakan sholat berjamaah di Masjid Pertiwi beserta penyedia layanan. “Barangkali usaha Angkringan milik Pak Karman ini kedepan nantinya bisa menjadi prototype usaha UMKM yang syar’iyah di Yogyakarta , selain menyediakan makanan halal juga memberikan kontribusi amar ma’ruf nahi mungkar bagi warga sekitar,”tandas salah satu penyuluh.Keterlibatan Penyuluh Agama Islam KUA Kemantren Ngampilan dalam menyosialisasikan program Sehati diharapkan menjadi media informative yang membantu masyarakat khususnya pelaku UMK untuk semakin mudah memperoleh informasi yang diperlukan untuk dapat mengikuti program Sehati tersebut. Penyuluh Agama sebagai pionir dalam melakukan sosialisasi, edukasi untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya halal ini.(ad/2025)
