KUA Pakualaman Adakan Pembinaan dan Sarasehan Bersama Persatuan Kaum Rois dan Roisah

Yogyakarta (KUA Pakualaman) – Dalam rangka menyongsong datangnya bulan Ramadhan 1443 H , KUA Pakualaman mengadakan Sarasehan sekaligus Pembinaan Persatuan Kaum Rois (PKR) Kecamatan Pakualaman, acara berlangsung pada hari Jum’at (18/03/2022) mulai pukul 13.30 WIB sampai pukul 15.00 WIB bertempat di Aula Balai Nikah KUA Pakualaman Yogyakarta. Acara ini dihadiri oleh 20 orang anggota rois roisah, Kepala KUA Pakualaman Agus Sutrisno, S.Sos. I. Margianto,S.Ag, M.A PAIF, Danang Dwiyantoro dan Ngatijan selaku Pengurus Persatuan Kaum Rois (PKR) Kota Yogyakarta dan juga beberapa Penyuluh Agama Islam.

Kepala KUA Pakualaman, dalam sambutannya menyampaikan apreasiasi atas peran Kaum Rois dan Roisah sebagai tokoh dan panutan ditengah masyarakat, peran serta aktifnya luar biasa dalam upaya membimbing dan melayani umat serta ikut membangun ukhuwah Islamiyah, apalagi dalam situasi pandemi saat ini tantangannya semakin banyak.

Agus Sutrisno juga menegaskan perihal Surat Edaran Menteri Agama Nomor SE 05 Tahun 2022 Tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Mushala. Berdasarkan aturan dalam SE tersebut, volume pengeras suara di masjid dan mushala maksimal 100 desibel dengan kualitas suara yang bagus atau tidak sumbang. “Volume pengeras suara perlu diatur sesuai dengan kebutuhan, dan paling besar 100 db (seratus desibel),” sebagaimana bunyi poin 2c SE Menag tersebut. Hal ini harus dipahami secara arif dan disikapi dengan bijaksana, agar bisa tercipta situasi yang harmonis dalam kehidupan masyarakat.

Sementara Margianto selaku Koordinator Penyuluh Agama Islam di KUA Pakualaman, menjelaskan bahwa pentingnya pendataan yg valid terkait Rois Roisah disetiap kecamatan , tidak hanya untuk kebutuhan peta potensi keagamaan tetapi juga bisa digunakan untuk membantu kesejahteraan kaum rois.Maka perlu ada pertemuan secara rutin sebagai sarana silaturrahim dan juga menambah wawasan anggota kaum rois. Danang Dwiyantoro menambahkan, bahwa keberadaan kaum rois sangat penting, maka perlu kemauan dan kesadaran kolektif untuk meningkatkan kompetensi dalam pelayanan perawatan jenazah dan bimbingan keagamaan lainnya.@KUA Pakualaman-Yk