Yogyakarta (KUA Pakualaman) – Kantor Urusan Agama (KUA) Pakualaman, Jumat (27/8) melaksanakan pembagian 34 paket sembako berupa beras 10 kg dan susu, kepada 34 anak yatim piatu di wilayah Kemantren Pakualaman. Kegiatan ini rutin dilaksanakan tiap hari jumat ke 4 tiap bulan sekaligus sebagi hari “Jumat Berkah” berlangsung di aula kantor.
Kepala KUA Pakualaman Agus Sutrisno, S.Sos.I mengungkapkan, kegiatan ini dapat terlaksana sampai saat ini berkat kerjasama KUA, dengan Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF), dan Penyuluh Agama Islam Honorer (PAH), serta Ponpes Al Jadid Fi Sabilillah, Depok, Sleman sebagai donatur tetap.
Santunan paket sembako ini sangat dirasakan manfaatnya bagi orangtua dan anak yatim piatu, terlebih pada saat pandemi seperti ini. Pernyataan ini disampaikan oleh Anis Aprilia Nur Atina warga jl. Ki Mangunsarkoro No 75.
Hal senada juga disampaikan oleh Sugeng Widodo selaku orang tua Lukman Nur Kholis, “Kami sangat berterimakasih atas santunan sembako yang rutin dilaksanakan oleh KUA Pakualaman dan Pondok Pesantren Al Jadid, semoga menjadi amal shalih semuanya. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami selaku warga yang terdampak pandemi covid 19 serta warga kurang mampu,“ katanya sesaat setelah menerima bingkisan paket sembako.
Menurut kepala KUA Pakualaman, program ini sekaligus sebagai bentuk dukungan revitalisasi KUA sebagai pusat pemberdayaan ekonomi umat. Kepedulian terhadap kaum dhuafa dan anak anak yatim merupakan wujud kemanfaatan peran dan fungsi pelayanan keagamaan di tengah masyarakat. Kepada anak yatim dan dhuafa ini juga diajak untuk menabung dari uang jajan mereka sehingga setiap pengambilan paket sembako mereka menyerahkan buku dan uang tabungannya untuk dihitung, dicatat oleh petugas selanjunya uang tersebut akan dikembalikan lagi kepada anak anak tersebut dalam bentuk beasiswa pendidikan. (Agus)