Yogyakarta, 7 Mei 2024 – Kantor Urusan Agama (KUA) Tegalrejo menggelar prosesi ikrar wakaf sebagai bagian dari upaya memperkuat komitmen masyarakat dalam mendukung percepatan proses wakaf. Acara yang dihadiri oleh tokoh masyarakat, ulama, PPAIW dan juga mahasiswa PKL dari UIN Sunan Kalijaga ini menjadi momentum penting dalam mempererat kerjasama antarinstansi untuk kebaikan bersama.
Prosesi ikrar wakaf di KUA Tegalrejo dihadiri oleh sekitar 30 orang yang terdiri dari para nadzir, wakif, tokoh masyarakat setempat, PPAIW dan hadir pula Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kementerian Agama Kota Yogyakarta, Suryana, S.Ag. M.S.I.. Acara dibuka oleh penyuluh agama, Samsul Ma’arif doa bersama sebagai ungkapan syukur atas nikmat dan kesempatan untuk berbagi.
Dalam sambutannya, Kepala KUA Tegalrejo, Bapak H. Supasdi, S.Ag, menegaskan pentingnya peran wakaf dalam pembangunan social, peribadatan, dan pendidikan. “Melalui ikrar wakaf ini, kita tidak hanya menyatakan komitmen untuk mendukung kesejahteraan, kemakmuran tetapi juga berbagi keberkahan kepada sesama,” ujarnya.
Salah satu momen puncak acara adalah saat wakif dan perwakilan nadzir secara simbolis menyerahkan ikrar wakaf mereka kepada KUA Tegalrejo. Ikrar tersebut mencakup komitmen bersama untuk menggunakan tanah wakaf dengan semaksimal mungkin dan sebaik-baiknya.
Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kementerian Agama Kota Yogyakarta, mengungkapkan, “Saya merasa bangga bisa menyaksikan prosesi ikrar wakaf dan penyerahan tanah wakaf kepada nadzir melalui PPAIW KUA Tegalrejo. Semoga apa yang kita berikan menjadi amal yang bermanfaat.”
Prosesi ikrar wakaf di KUA Tegalrejo tidak hanya menjadi ajang formalitas, tetapi juga simbol kebersamaan dan gotong royong dalam membangun masyarakat yang lebih baik. Acara ditutup dengan doa bersama oleh Suryana, untuk kesuksesan dan keberkahan bagi semua pihak yang terlibat. [sams]
