Yogyakarta (KUA Wirobrajan) – KUA Wirobrajan menggelar koordinasi rutin dalam rangka peningkatan pelayanan publik, Senin (18/9/2023). Kegiatan ini dipimpin langsung Kepala KUA Kemantren Wirobrajan Nurul Huda S.Ag. Koordinasi KUA Wirobrajan dilaksanakan setiap senin pertama dan senin ketiga setiap bulanya, koordinasi rutin ini sebagai upaya meningkatkan pelayanan keagamaan dan pelayanan publik lainnya. Nurul Huda selaku Kepala KUA menyampaikan beberapa hal yang menjadi sorotan Kementerian Agama Kota Yogyakarta yaitu terkait seragam pegawai agar lebih tertib dan proses pelayanan yang ramah kepada siapapun.
Pelayanan publik yang ada di KUA tidak sekedar Pelayanan Pencatatan pernikahan saja, tetapi juga perlu menjadi prioritas utama agar masyarakat yang hadir ke KUA membawa masalah dan atau dalam kondisi muram raut mukanya keluar dari KUA harus senyum atau bahagia. Hal ini menandakan bahwa pelayanan di KUA betul-betul sesuai dengan harapan masyarakat dan sebagai pemecah persoalan kehidupan masyarakat.
Pelayanan publik yang dimaksud adalah kegiatan atau rangkaian dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik (sesuai UU No.25 Tahun 2009). Intinya pelayanan publik merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan pemerintah beserta aparaturnya kepada stakeholder dalam mewujudkan peningkatan kualitas kehidupan stakeholder sekaligus memberikan kepuasan kepada stakeholder yang dilayani.
Sebagai salah satu bentuk tanggung jawab pemerintah kepada stakeholder, sudah tentu suatu pelayanan publik yang diselenggarakan pemerintah harus mencakup seluruh stakeholder yang membutuhkannya. Artinya jangan ada “tebang pilih” dalam pelaksanaannya dan yang paling penting lagi adalah bagaimana stakeholder dapat merasakan kepuasan dari layanan yang diberikan kepada mereka. Tegas kepala KUA
Tidak sekedar pelayanan umum saja yang menjadi prioritas KUA, beberapa kegiatan yang selama ini tidak begitu aktif kemudian dibahas dan akan diaktifkan kembali dengan menggandeng stakeholder terkait. Salah satu dari kegiatan itu adalah Kajian Lintas Sektoral di Kemantren Wirobrajan, pengajian Guyup Warga di Kelurahan yang ada di Kementren Wirobrajan. Termasuk juga dalam pembahasan koordinasi ini adalah keikutsertaan KUA Wirobrajan untuk mempersiapkan Presentasi pada acara Miniloka dengan tema upaya pencegahan stunting di Kota Yogyakarta pada Rabu, 20 September 2023 mendatang. [spm]
