Berita

Kultum Bakda Jamaah Ashar : Ilmu Pengetahuan Berkembang karena Pandai membaca Ayat-ayat Kauniyah

Yogyakarta (Humas) Kultum bakda shalat ashar berjamaah bertempat di  musholla Al Iklas Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta dengan narasumber ustadz Budi Basuki, S.Pd.I.,M.S.I., pengawas Pendidikan Agama Islam, Senin 29/05/2023, diikuti jamaah ASN Kankemenag Kota Yogyakarta menyampaikan dalil surat Ali Imron ayat 190. :

اِنَّ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَاخْتِلَافِ الَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَاٰيٰتٍ لِّاُولِى الْاَلْبَابِۙ

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal”. Allah SWT menganjurkan untuk mengenal keagungan, kemuliaan, dan kebesaran-Nya. Budi Basuku menuturkan lebih lanjut tentang Ayat Kauniyah, merupakan tanda-tanda kebesaran Allah yang bisa dilihat dari fenomena alam untuk mengenal dan menguatkan iman kepada Allah Swt, seperti dalam dalil tersebut diatas, dimana ilmu pengetahuan berkembang dikarenakan pandai membaca ayat ayat kauniyah. Budi Basuki mengisahkan ” Abu Nawas pada masa pemerintahan Abasiyah di zaman Raja Harun Arrosyid, dimana sang raja memerintahkan pada Abu Nawas untuk memikirkan bagaimana caranya sang raja akan membunuh  Abu Nawas namun dengan mudah. Maka Abu Nawas yang dikenal dengan kecerdikannya pulang dan hanya diberi waktu 24 jam untuk kembali ke istana. Sepulangnya dirumah , Abu Nawas melihat di luar ada anak anak yang sedang bermain sambil meniup balon, sampai ada balon yang tiba tiba meletus. Dari situ Abu Nawas terinspirasi , dan keesokannya kembali ke istana menghadap raja , dengan membawa ayam, sambil menyampaikan pada raja bahwa jika dia ingin mati seperti cara ayam yang dia bawa. Kemudian Abu Nawas Meniup dubur ayam tersebut sampai meletus dan mati, setelah ayam mati , Abu Nawas langsung membelakangi raja sambil membuka celana dan mengatakan saya siap dibunuh raja. Sang raja tentu tidak jadi membunuh dan tertawa serta memberi hadiah Abu Nawas.”  [Ara]