Yogyakarta ( Bimas Islam) : Pengawas Agama Islam Drs. H. Budi Basuki, M. Pd. I. menjadi narasumber pada jama’ah musholla Al Ikhlas Kantor Kemenag Kota Yogyakarta pada hari kamis, 4 Januari 2024.
Pak Budi begitu nama panggilannya memberikan materi tentang muhasabah dan pandai bersyukur atas Nikmat-Nya. Sebagai mana dalam Qur’an Surat At- Tiin ayat 4 berbunyi: … Laqod kholaqnal insaana fii ahsanitaqwiim. Artinya: Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Semoga kita umat yang pandai bersyukur kepada Alloh SWT.
Ada dalam kitab Ihyaa Ulumuddin diterapkan adanya empat( 4) permata dalam diri kita antara lain:
1. Akal.
Dengan akal, kita bisa mendalami agama dan langkah selanjutnya.
2. Agama.Adalah Rambu-rambu atau aturan yang memberikan arah pada manusia.
Salah satu memiliki akal sehat, memiliki agama dan menjalankan perintah agama-Nya.
Agama akan hilang apabila kita punya sifat iri dengki.
Acuan untuk membenarkan Al Qur’an dan Al Hadits.
3. Al Hayaa’u( Rasa Malu).
Rasa Malu kepada Alloh SWT. Sebagai sifat malu akan hilang bila kita memiliki sifat tamak/ serakah.
4. Amal Sholeh ( Amal kebaikan).
Suka beramal baik, dengan berbagai jenis.
Sifat amal sholeh akan hilang apabila kita memiliki sifat menggunjing ( ghodob). terang Pak Budi. ( Imam).
