Yogyakarta (Humas) – Tim Zona Integritas (ZI) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat melakukan studi terap di Kemenag Kota Yogyakarta, Selasa (7/2/2023). Rombongan dipimpin Subkor Ortala dan KUB Haidar Yamin, SH M.M. Dalam sambutannya Haidar mengungkapkan keinginan untuk melihat secara langsung penerapan WBBM di Kemenag Yogyakarta.
“Bagi kami penerapan Zona Integritas tidaklah sebatas dibuktikan dengan tumpukan kertas, melainkan terimplementasi nyata dalam pelayanan kepada masyarakat,” ungkap Haidar. Meskipun begitu ia menyadari proses penilai selama ini berdasarkan eviden berupa dokumen-dokumen. Untuk itu berserta Tim ZI ingin mengetahui eviden apa saja yang perlu disiapkan.
Sementara itu Kapal Seksi PAIS, Drs. H. Maskur Ashari, MA. mewakili Kepala Kantor menyampaikan raihan WBBM Kemenag Kota Yogyakarta tidaklah tiba-tiba. “Kami sudah memulai sejak 2016, baru berhasil meraih WBK pada 2018, dan dua tahun kemudian mendapatkan predikat WBBM,” jelas Maskur.
Menurutnya penting untuk memberikan paradigma yang sama kepada para pegawai. Dengan jalur keteladanan pimpinan. Sebab ia menyebut inilah cara paling efektif dalam mewujudkan Zona Integritas. “Kalau pimpinan sudah memberikan contoh untuk menolak gratifikasi, maka para pegawai pun akan mengikuti,” imbuhnya.
Sementara itu Kepala Seksi PD Pontren, H. Arif Harjanto, SH. M.AP. menambahkan inovasi menjadi hal penting dalam pelayanan kepada masyarakat. Meskipun demikian, inovasi tidak selalu harus mahal ataupun berwujud aplikasi. “Kami melakukan inovasi sederhana tapi bermanfaat bagi pengguna layanan, dengan melaminating dokumen haji, agar awet mengingat daftar tunggu haji mencapai puluhan tahun,” terang Arif.
Sedangkan agen perubahan Kemenag Kota Yogyakarta, Zaenudin, S.E. menyampaikan ketika suatu instansi bertekad meraih WBBM, maka penting adanya komitmen pimpinan dan seluruh pegawai untuk meraihnya secara bersama-sama. Tidak kalah penting, Sekretaris Tim ZI Kota Yogyakarta Anisa Kurniasari S.T. memberikan catatan agar sejak awal dalam pembentukan Tim ZI harus selektif dan setiap tahapan dilakukan pendokumentasian.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Penyelenggara Katolik Alex Budisuwarno, M.M., Sekretaris Tim ZI, Dwi Endah Rahmawati, Perencana Muguh Danu Murwanto, pengelola Humas Zahara Emilia Girsang, M. Agung Nugroho serta Pranata Humas Eko Triyanto.
Sementara Tim ZI Kanwil Kemenag Jawa Barat terdiri dari Haidar Yamin, Hari T. Prasetya, Yoseph W.A., Mulyanah, Mar’atul Khoiro, dan Nurjaman. [eko]
