Kota Yogyakarta (MAN 1 Yogyakarta) – Memasuki hari kedua rangkaian Lustrum XV MAN 1 Yogyakarta, ajang kompetisi yang diikuti siswa-siswi SMP/MTS/sederajat semakin menarik. Story Telling yang diikuti oleh 29 peserta ini merupakan salah satu lomba yang menyenangkan dan menarik bagi para siswa-siswi SMP/MTS sederajat. Bertempat di perpustakaan lama, ruang baca lantai 2, pada Minggu (9/2) story telling ini menghadirkan dua juri, Widiatush Muthia Fahma dari UNY, dan Nahla Khalisah, S.Pd. dari SMAN 1 Sewon. Story telling ini mengusung kisah legenda-legenda di Nusantara. Para peserta membawakan story tellingnya dengan sangat menarik. Hadir sebanyak 29 peserta dari DIY, Magelang, dan Surakarta, para peserta mengenakan pakaian sesuai dengan kisah-kisah yang disampaikannya. Salah seorang peserta yang membawakan kisah Legenda Danau Toba,
Fathir Mourinho, salah satu peserta dari Madrasah Mualimin Muhammadiyah, Yogyakarta, merasa sangat senang bisa mengikuti lomba story telling di MAN 1 Yogyakarta ini. “Tempat lombanya bagus, adem, dan monitor tivi yang digunakan untuk timernya besar sekali,” Fathir berlatih setiap hari, namun melihat kompetitor-kompetitornya yang juga tampil bagus, Fathir merasa sangsi untuk dapat meraih juara 1 atau 2.
Sementara itu, Muthia, salah satu juri lomba story telling ini mengatakan harapannya kepada para peserta agar dapat berlatih lebih intensif dan tidak takut mengikuti lomba- lomba berbahasa Inggris lainnya.
Pada kesempatan yang berbeda, Endang Sri Utami, M.Pd. salah satu guru bahasa Inggris di MAN 1 Yogyakarta dan sekaligus ketua pelaksana Lustrum XV MAN 1 Yogyakarta ini mengatakan: “Pada hakikatnya, siswa-siswi yang mengikuti lomba story telling ini bukan hanya untuk mencapai kemenangan, tetapi juga untuk mengembangkan kemampuan mereka dalam berbahasa Inggris aktif sebagai modal keberhasilan mereka di masa datang.” Selain itu, Endang juga berharap akan lahir para juara story telling yang berkualitas dari ajang lustrum di MAN 1 Yogyakarta ini. (wk)
