MAN 1 Yogyakarta Gelar School Zone Spesial Ramadan

Kota Yogyakarta (MAN 1 Yogyakarta) – Di hari ke-18 perjalanan puasa ramadhan tahun ini, Selasa, (18/3) bertempat di aula lantai 2, MAN 1 Yogyakarta kembali menggandeng MQ FM, RB TV, ADI TV, dan Universitas AMIKOM. Kegiatan ini selalu diagendakan MAN 1 Yogyakarta di setiap bulan puasa sebagai puncak dari kegiatan Pesantren Ramadhan 1446 H MAN 1 Yogyakarta. Kanit Keagamaan MAN 1 Yogyakarta, Apriyata Dzikri R., S.Hum., menyatakan kegiatan bertujuan untuk membentuk karakter siswa untuk menjadi pribadi yang lebih baik sesuai tema yang diambil untuk semarakkan ramadhan tahun ini, “Langkahku, Setiap Langkah Punya Cerita.”
Dalam sambutannya, Kepala MAN 1 Yogyakarta, Drs. H. Wiranto Prasetyahadi, M.Pd. menyampaikan terima kasihnya atas kehadiran narasumber, baik dari Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY, maupun dari AMIKOM yang akan memberikan motivasi. MAN 1 Yogyakarta menjadi madrasah unggul di bidang keagamaan, dan akan menjadi madrasah kelas internasional, dimulai dari kelas X pada tahun 2026. MAN 1 Yogyakarta bercita-cita tidak hanya menjadi madrasah unggul di tingkat nasional tetapi juga menjadi madrasah istimewa di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dalam kesempatan yang sama Kabag TU Kantor Kementerian Agama DIY, H. Muntolib, S.Ag., M.S.I. menyampaikan kepada para siswa serta seluruh guru dan tendik MAN 1 Yogyakarta agar selalu mantap dan ceria dalam menghadapi bulan ramadhan ini. Muntolib menyampaikan rasa bangga atas prestasi MAN 1 Yogyakarta, yang akhirnya memacu dirinya untuk menjadi madrasah internasional. Bagaimana MAN 1 Yogyakarta dapat menerapkan tiga ilmu, yaitu pengetahuan, teknologi, dan keagamaan, agar seluruh civitas akademika MANSA Jogja berkolaborasi bersama mewujudkan harapan dan mimpi-mimpi MAN 1 Yogyakarta ke dunia global.
Dalam School Zone Spesial Ramadhan yang ditayangkan langsung oelh ADI TV, MQ FM, dan RB TV kali ini digelar talk show yang menghadirkan empat narasumber yang luar biasa: Drs. H. Wiranto Prasetyahadi, M.Pd., Ka Bag TU Kantor Kementerian Agama DIY, H. Muntolib, S.Ag.,M.S.I, Melwin Syafrizal, S.Kom. M.Eng., Ph.D., Wakil Dekan II Non-Akademik, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas AMIKOM Yogyakarta, serta Erik Hadi Saputra, S.Kom. M.Eng., Motivator, Wakil Dekan II Bidang Non-Akademik, Fakultas Ekonomi dan Sosial, Direktur Direktorat Kehumasan Urusan Internasional AMIKOM.
Talkshow diawali dengan penjelasan Wiranto sebagai Kepala MAN 1 Yogyakarta terkait program-program unggulan yang dilakukan oleh MAN 1 Yogyakarta untuk menjadikan MAN 1 Yogyakarta menjadi madrasah unggul, madrasah istimewa di DIY.
Dipandu oleh moderator Satya Abdul Halim Bahtiar dan Riski Damastuti, mereka melanjutkan mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait program-program kementerian agama yang direspons oleh generasi muda, kepada Kabag TU Kemenag DIY. H. Muntolib, S.Ag., M.S.I., menyampaikan harapan agar masing-masing madrasah di DIY ini memiliki rekaman kebutuhan siswa dan guru, sebagaimana keinginan MAN 1 Yogyakarta yang akan membuka kelas internasional.
Talkshow berlanjut dengan mendengarkan spirit motivasi dari Melwin Syafrizal tentang semangat untuk belajar, agar tidak diam saja tetapi terus meningkatkan kompetisi, dengan mottonya ‘Man Jadda wa Jadda’.
Motivator Erik Hadi Saputra menyampaikan motivasi kepada seluruh peserta School Zona MANSA Jogja tentang bagaimana Chaerul Tanjung bisa mengatasi kesulitannya untuk menjadi orang yang sukses. Seperti halnya Melwin Syafrizal yang awalnya hanya seorang security di sebuah bank di Papua, hingga akhirnya sekarang menduduki posisinya. Orang-orang yang memiliki semangat tinggi pasti melibatkan Allah dalam mewujudkan cita-citanya. Menekankan kepada audiens tentang adanya Allah.
Di awal sesi tanya jawab, dua siswa mengajukan pertanyaan terkait semangat mengikuti lomba dan keragu-raguan dalam menghadapi tantangan dalam mencapai cita-citanya. (wk)