MAN 1 Yogyakarta Gelar Webinar Peduli Anemia
Yogyakarta (MAN 1 YK) — Remaja Putri (Rematri) mempunyai resiko yang cukup tinggi terhadap anemia hal itu dikarenakan setiap bulannya remaja putri mengalami siklus mentruasi yang berakibat kepada kurangnya pasokan sel darah merah di dalam tubuh.
Mengingat pentingnya pemahaman remaja putri terhadap anemia, maka MAN 1 Yogyakarta menggandeng Poltekkes Kemenkes Yogyakarta mengadakan webinar sehari, Sabtu (28/08/2021), Pukul 09.00-12.05 WIB, dengan tema “Generasi Milenial Peduli Anemia” dengan menghadirkan narasumber Sophia, S. ST ahli gizi dari Puskesmas Gondokusuman 2.
Selain narasumber ahli, dihadirkan pula narasumber milenial yaitu Melita Puteri Yulianti seorang mahasiswa PoltekkesKemenkes Yogyakarta.
Dalam sambutannya, Kepala MAN 1 Yogyakarta Drs. Wiranto Prasetyahadi. M.Pd yang disampaikan oleh Wakamad bidang Sarpras Masayu Nurul Ana, S.Ant, M.Pd, menyambut baik diadakannya webinar ini mengingat remaja putri rentan terhadap anemia dan juga gaya hidup remaja putri yang cenderung mengkonsumsi makanan yang kurang sehat.
Acara webinar ini sangat menarik perhatian peserta yang diikuti oleh perwakilan siswi kelas X dan juga BPH Organisasi MAN 1 Yogyakarta.Dialog interaktif antara narasumber dengan para peserta webinar sangat bermanfaat sekali dalam menambah wawasan peserta webinar tentang manfaat mengkonsumsi tablet tambah darah bagi remaja putri.
Shopia, S. ST menyampaikan bahwa apabila seorang remaja putri mengalami gejala lemah, letih, lesu, Loyo dan lunglai(5L) maka hal tersebut harus segera diwaspadai sebagai gejala awal anemia. Anemia akan sangat berpengaruh terhadap menurunnya daya tahan tubuh dan konsentrasi belajar siswa, sehingga hal itu akan berakibat pada menurunnya prestasi siswa, pungkas Shopia
Pada akhir webinar disampaikan post test yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman peserta terhadap penyelenggaraan webinar tersebut tiga peserta dengan perolehan nilai tertinggi akan mendapatkan bingkisan menarik dari PoltekkesKemenkes.
“Semoga kegiatan positif ini akan terus dilaksanakan guna meminimalisir tingkat anemia remaja putri, yang nantinya akan membawa generasi akan datang menjadi generasi hebat dan sehat,” harap pembina UKS MAN 1 Yogyakarta Sary Sutarsih, S. Pd. (sas/dzl)