MAN 2 Yogyakarta Adakan Zikir, Mujahadah, dan Doa Bersama Baznas Yogyakarta
Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) – Menjelang pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas untuk kelas 12, yang akan dimulai pada Senin (27/09/2021), MAN 2 Yogyakarta gelar kegiatan zikir, mujahadah, dan doa. Kepala MAN 2 Yogyakarta, Drs. Mardi Santosa menyampaikan terima kasih kepada Baznas atas kerjasam yang baik. Dalam acara ini menghadirkan narasumber Drs. H. Abdul Syamik Shandi, wakil ketua Baznas Kota Yogyakarta.
Kegiatan Pengajian, mujahadah, zikir, dan doa bersama songsong PTMT ini dalam rangka untuk meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT, kita sebagai manusia yang dhoif atau lemah, maka tentunya setiap mengawali sesuatu dalam hal ini adalah kegiatan PTM semoga bisa berjalan dengan baik dan lancar, disehatkan semuanya, dan mendapatkan ridho dari Allah SWT. Kita selalu bergantung dan tidak pernah melupakan Allah Swt dalam kehidupan,” jelas Kepala Unit Keagamaan Riza Faozi, S.Ag, M.SI.
Drs. H. Abdul Syamik Shandi dalam tauziyah sebagai narsum menyampaikan beberapa hal mendasar antara lain, :
SETIAP orang tentu ingin derajatnya tinggi di sisi Allah SWT karena hal ini disebutkan oleh Allah di dalam Al-Quran tentang apa yang harus dilakukan agar bisa memperolehnya.
Allah berfirman, “Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjhad di jalan Allah, dengan harta dan jiwa mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah. Mereka itulah orang-orang yang memperoleh kemenangan (at-Taubah: 20).
Berdasarkan ayat di atas, ada tiga faktor yang membuat manusia bisa mencapai derajat yang tinggi dan meraih kemenangan, yaitu sebagai berikut.
1. Iman adalah keyakinan kepada Allah dengan hati, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan dengan perbuatan.
2. Hijrah adalah meninggalkan apa-apa yang dilarang Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda,
“Orang yang berhijrah adalah orang yang meninggalkan apa-apa yang dilarang Allah atasnya.” (HR Bukhari dan MusIim).
3. Jihad
Jihad adalah bersungguh-sungguh dalam melaksanakan dan menegakkan nilai-nilai Islam, kesungguhan ini dimulai dari menundukkan hawa nafsu agar selalu dalam ketaatan kepada Allah SWT.
Surat Al Anfal ayat 72 yang berbunyi, “Innalladzina amanu wa hajaru wa jahadu bi amwaalihim wa anfusihim fi sabilillahi walladzina awa wa nashoru ula-ika ba’dhuhum auliya-u ba’dh(in).”
Artinya, ‘Sesungguhnya, orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan harta dan jiwanya pada jalan Allah. Dan, orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada Muhajirin), mereka itu satu sama lain saling melindungi.”
Sebelum tausiyah acara diawali
Pembacaan Kalam Ilahi oleh Ustadz Harun Ikhwantoro dilanjutkan Mujahadah, Zikir, dan Doa oleh Ustadz Puguh mahardika.
Acara diikuti siswa, guru dan pegawai secara daring bagi yang work from home melalui zoom meeting dan luring bagi guru dan pegawai yang work from office. Para peserta mengikuti acara dari awal sampai akhir, dengan baik. (pus)