MAN 2 Yogyakarta Gelar Workshop Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) – Pelaksanaan proses pendidikan di madrasah menjadi hal yang penting, sehingga dalam praktiknya kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan harus selalu ditingkatkan agar hasil yang diterima siswa akan maksimal. Pentingnya peningkatan kompetensi bagi pendidik dan tenaga kependidikan menjadi hal yang sangat dibutuhkan agar madrasah dapat memberikan pelayanan prima.
Kamis (21/10/2021) MAN 2 Yogyakarta menggelar workshop peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan. Kegiatan yang dilaksanakan di aula lantai 3 MAN 2 Yogyakarta melibatkan seluruh pendidik dan tenaga kependidikan. Materi yang disampaikan saat workshop terkait pembelajaran literasi dan numerasi, publik speaking, dan sosialisasi peraturan pemerintah nomor 94 Tahun 2021 tentang disiplin Pegawai Negeri Sipil.
Kegiatan dimulai pukul 07.30 WIB, dalam sambutan pembukaan Drs. H. Mardi Santosa selaku Kepala MAN 2 Yogyakarta menyampaikan tujuan kegiatan workshop. “workshop peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan pelayanan prima di MAN 2 Yogyakarta dan diharapkan akan berimbas pada peningkatan peserta didik MAN 2 Yogyakarta.” Ujar Mardi Santosa.
Materi pertama terkait pembelajaran literasi dan numerasi dipandu langsung oleh Rita Setyowati, S.Pd sebagai moderator, dan Dra. Reni Herawati, M.Pd selaku pemateri terkait pembelajaran literasi dan numerasi. “Peradaban umat dan eksistensi bangsa ditentukan oleh tingginya literasi dan kecakapan hidup agar tidak tergerus oleh zaman, melalui kolaborasi berfikir kritis, kreatif dan inovatif agar mampu bersaing di dunia global.” prolog yang disampaikan Rita Setyowati. Dalam durasi waktu 90 menit, Dra. Reni Herawati, M.Pd menyampaikan paparan materi yang sangat bermanfaat bagi pengembangan pembelajaran yang akan dilakukan oleh guru. Sejalan dengan ciri pembelajaran milenial, guru harus kreatif dan inovatif. Langkah awal guru harus menganalissi KI/KD, menentukan metode dan model pembelajaran, serta kolaborasi, beberapa hal tersebut yang disampaikan oleh Dra. Reni Herawati, M.Pd. Diujung waktu, dibuka sesi tanya jawab dan beberapa guru antusias bertanya untuk membangun diri dalam literasi dan numerasi.
Materi kedua dipandu oleh moderator Dyah Estuti S.Pd, dengan pemateri Erina Kusnulita, M.M.A yang menyampaikan tentang publik speaking selama 90 menit. Dalam proses pembelajaran, komunikasi menjadi hal yang sangat penting karena melalui komunikasi guru dapat menyampaikan ilmu pada siswa. Disaat komunikasi terjalin dengan baik maka akan membawa pengaruh baik juga pada kondisi yang ada di kelas. Erina Kusnulita menyampaikan materi secara interaktif dan menarik, menyampaikan tips dan trik tentang publik speaking, dan seni berbicara yang menarik. Dalam kesempatan ini, peserta workshop juga diajak berlatih dan praktik langsung publik speaking. “Satu kata bisa menembus jutaan kepala, jadi hati-hati dengan kata yang kita keluarkan.” kalimat penutup yang disampaikan Erina Kusnuliita.
Materi sesi tiga terkait sosialisasi peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 94 Tahun 2021 tentang disiplin Pegawai Negeri Sipil yang disampaikan oleh Husni Tamrin, SE. Sosialisasi yang dimoderatori oleh Isti Wahyuni, SE, M.M berjalan lancar dan memberikan pencerahan bagi guru dan pegawai MAN 2 Yogyakarta. Husni Tamrin menyampaikan beberapa informasi kepegawaian untuk mengawali sosialisasi. Sosialisasi dilanjutkan dengan menjelaskan beberapa hal seperti perbedaan aturan lama dan baru, apa kewajiban dan larangan PNS, jenis dan tingkatan hukuman disiplin, dan tata cara dan ketentuan jika ada indisipliner.
Kegiatan workshop peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan diharapkan dapat bermanfaat bagi kemajuan MAN 2 Yogyakarta. “Ukir prasasti dengan prestasi” jargon kemajuan untuk MAN 2 Yogyakarta tetap harus dijaga dan diupayakan oleh seluruh warga sekolah. (zul)