Berita

MAN 2 Yogyakarta menerima kunjungan studi tiru dari MTsN 4 Kulon Progo tentang Madrasah KKO (Kelas Olah Raga)

Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) – MAN 2 Yogyakarta menerima kunjungan studi tiru dari MTsN 4 Kulon Progo tentang Madrasah KKO (Kelas Olah Raga). Drs. Sukarlan menyampaikan terima kasih atas penerimaan rombongan dengan sangat baik. Rombongan diterima oleh Drs. H. Mardi Santosa selaku Kepala Madrasah didampingi Wakaur Kesiswaan, Dyah Estuti Tri Hartini di ruang rapat Cagar Budaya.

“Beberapa tahun lalu telah memiliki keinginan untuk melakukan studi tiru namun baru terealisir sekarang. Rekam jejak saat Drs. Mardi Santosa sebagai Kepala MAN 3 Kulon Progo yang memberi kesempatan luas kepada lulusan MTs. MAN 2 Yogyakarta memiliki KKO dan telah banyak menorehkan prestasi. Untuk itu rombongan kami melakukan studi tiru tentang KKO ini. Besar harapan kami MAN 2 Yogyakarta sebagai inspirasi kami untuk dapat memberi bekal, wawasan dan pengalamannya,  sehingga madrasah kami yang berada di pegunungan dapat menerapkannya dan membawa hasil yang baik.” Hal ini disampaikan Drs. Sukarlan Kepala MTsN 4 Kulon Progo.

Pada paparannya Drs. H. Mardi Santosa menjelaskan antara lain, “Penyelenggaraan pendidikan khusus bagi siswa KKO bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada siswa KKO untuk mengikuti program pendidikan sesuai ketrampilan yang dimiliki, memenuhi hak asasi siswa KKO sesuai kebutuhan pendidikan bagi dirinya, meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses pembelajaran bagi siswa KKO, membentuk manusia yang berkualitas yang memiliki kecerdasan spiritual, emosional, sosial, dan intelektual serta memiliki ketahanan dan kebugaran, membentuk manusia berkualitas yang kompeten dalam pengetahuan, berkeahlian dan berketrampilan, dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan nasional.”

“Mata pelajaran yang diajarkan sama dengan regular siswa KKO menerima mata pelajaran umum pagi hari, dengan jumlah jam pelajaran yang sama tetepi ada pembinaan khusus sesuai bakat dan minat berupa pelatihan fisik pada pagi hari dan pelatihan kecabangan pada sore hari. Penilaian kecabangan dilakukan oleh pelatih, pada lembar tersendiri,” lanjut Mardi Santosa dalam presentasinya.

Setiap penyelenggara pendidikan khususnya madrasah dituntut memiliki keunikan, program unggulan yang lain dari yang lain, yang dapat mewadahi multi talenta yang dimiliki konsumen. Dalam hal ini Kelas Olah Raga menjadi pilihan bagi para pelajar yang memiliki kecerdasan tinggi kinestetis. MAN 2 Yogyakarta mendapatkan respon yang sangat baik dari masyarakat. Banyak siswa KKO yang melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi terbaik melalui jalur prestasi dari bidang Olah Raga. KKO, salah satu program MAN 2 Yogyakarta telah banyak menerima kunjungan studi tiru, baik dari wilayah DI.Yogyakarta ataupun dari luar DI.Yogyakarta. Kesuksesan dapat diraih melalui prestasi baik dari bidang akademik maupun bidang non akademik. (pus)