Penyuluh Agama Islam pada Kantor Urusan Agama (KUA) Kemantren Gondomanan, Eko Agus Wibowo S.Sos.I, terpilih menjadi nominator Penyuluh Agama Islam (PAI) Award sebagai wakil DIY untuk tingkat nasional.
Sosok murah senyum itu maju ke PAI Award tingkat Nasional untuk kategori penegakan hukum. Eko Agus Wibowo pun mendapat pengarahan langsung, Rabu (22/5/2024) kemarin, dari Kepala Kanwil Kemenag DIY, Dr KH Masmin Afif, di Bale Bebakaran Kota Yogyakarta.
Eko Agus Wibowo ketika diwawancarai rri.co.id, Minggu (26/5/2024) sore, menuturkan, Bidang Penais Zawa Kantor Kementerian Agama DIY mengadakan seleksi dan pembinaan PAI Award 2024 kepada delapan pemenang sesuai kategori.
Ada delapan kategori yaitu literasi Al-Quran, pemberdayaan ekonomi, perlindungan kelompok rentan, pelestarian alam, kesehatan masyarakat, penegakan hukum, penyuluhan metode baru dan moderasi beragama.
“Dan utusan Kementerian Agama Kota Yogyakarta meraih satu kategori penegakan hukum yaitu saya sendiri, Eko Agus Wibowo,” ujarnya.
Pembinaan kepada nominator terpilih diawali dengan narasumber dari UIN Sunan Kalijaga, Dr Muhsin Kalida. Akademisi Fakultas Dakwah itu menyampaikan kisi-kisi penulisan karya tulis ilmiah secara detail baik isi sesuai konsistensi, relevansi dan kontektualisasi pesan yang ingin disampaikan.
“Jadi, kami para nominator harus mengedepankan orisinalitas serta kebaruan dengan memperhatikan mulai dari judul, latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian , metode penelitian, pembahasan, kesimpulan semua harus saling berkaitan. Beliau juga berpesan jangan lupa foot note dan daftar pustaka disesuaikan,” kata Eko.
Penceramah yang kerap mengisi acara Siaran Rohani Islam (SRI) dan kajian berbahas Jawa, Babakan Niti Kebecikan (Batik) di RRI Yogyakarta itu tidak membidik target apa-apa di ajang PAI Award. Mengingat, dakwah telah menjadi jalan hidup bagi alumnus Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta itu sejak lama.
“Apa yang saya lakukan ini memang sudah tugas saya sebagai umat Islam untuk amar ma’ruf nahi munkar,” ucapnya menandaskan. (ros/atang)
